Bengkalis, Hariantimes.com - Konferensi Kabupaten Persatuan Wartawan Indonesia (Konferkab) IV Bengkalis telah usai. Nahkoda baru pun telah terpilih secara demokrasi.
Yang diamanahkan menahkodai PWI Kabupaten Bengkalis untuk masa bakti 2018-2021 pada Konferkab IV yang berlangsung di Hotel Panorama Bengkalis tersebut adalah Alfisnardo.
Pria yang kesehariannya disapa Alfis ini terpilih secara aklamasi, setelah rekan sejawatnya Maswin menyatakan tidak bersedia maju pada sebagai calon ketua PWI Bengkalis untuk masa bakti tiga tahun kedepan.
Pernyataan tidak bersedianya Maswin untuk maju pada bursa pemilihan calon ketua PWI Bengkalis itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan Bambang Irawan Syahputra selaku pimpinan sidang.
Untuk diketahui, pada tahap penjaringan bakal calon, Maswin
berada pada posisi puncak yakni meraih 9 suara dari 16 jumlah total suara. Dimana suara Maswin berada di atas Alfisnardo dan Zulkarnain yang masing-masing meraih 8 suara. Serta bakal calon lainnya yakni Bakhtaruddin 7 suara.
"Karena ada dua calon yang maju, saya bertanya kepada dua calon, apakah saudara bersedia untuk maju pada tahap pemilihan berikutnya?" tanya Bambang Irawan Syahputra pada sidang pleno pemilihan Calon Ketua PWI Kabupaten Bengkalis masa bakti 2018-2021 di Konferensi Kabupaten (Konferkab) IV yang berlangsung di Hotel Panorama Bengkalis, Senin (22/10/2018) sore.
Konferkab IV tersebut dihadiri Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang diwakili Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) PWI Riau Helmi Burman, Wakil Sekretaris PWI Riau Jinto Lumban Gaol, Wakil Ketua Seksi Kehutanan dan Lingkungan Hidup Zulmiron serta Fitra.
Mendengar pertanyaan Wakil Ketua Seksi Organisasi PWI Riau ini, Maswin yang pertama merespon menjawab dengan rileks menyatakan tidak bersedia dan mundur dari bursa calon.
Karena tinggal satu calon, Bambang Irawan Syahputra yang didampingi Ade Putra dan Agus Setiawan kembali melontarkan pertanyaan yang sama kepada Alfisnardo.
"Saudara Alfisnardo, apakah saudara bersedia maju?" tanya Bambang Irawan Syahputra.
Mendapat pertanyaan dari pimpinan sidang, Alfisnardo dengan tegas menyatakan bersedia.
"Pimpinan sidang, karena hanya tinggal saya lagi sebagai calon, dengan ini saya menyatakan saya siap memikul amanah yang dipercayakan kepada saya menjadi nahkoda di PWI Kabupaten Bengkalis untuk masa bakti 2018-2021," tutur Alfis.
Setelah mendengar pernyataan kedua calon ketua PWI Kabupaten Bengkalis tersebut, selanjutnya pimpinan sidang membacakan Surat Keputusan (SK) pentapan Ketua Terpilih PWI Kabupaten Bengkalis untuk masa bakti 2018-2021 yakni Alfisnardo.
Setelah membacakan SK pentepan Ketua Terpilih PWI Kabupaten Bengkalis tersebut, pimpinan sidang dikesempatan itu juga langsung menetapkan Alfisnardo sebagai Ketua Tim Formatur untuk menyusun kepengurusan PWI Kabupaten Bengkalis untuk masa bakti 2018-2021.
Sedangkan untuk anggota formatur, pimpinan sidang memberi kesempatan kepada peserta konferkab IV untuk memilihnya.
"Untuk anggota tim formatur tiga dari peserta dan satu dari perwakilan PWI provinsi," sebut Bambang Irawan.
Usai palu sidang diketok, pimpinan sidang langsung meminta Ketua Terpilih PWI Kabupaten Bengkalis Alfisnardo untuk menyampaikan visi misi dan sambutannya.
Mengawali sambutan perdananya,
Alfisnardo mengatakan, bahwa dalam suatu demokrasi pemilihan hal yang biasa terjadi perbedaan dan pendapat dan ini merupakan sebuah dinamika.
"Perbedaan pendapat dalam Konferkab ini merupakan hal yang biasa dan inilah namanya dinamika," kata Alfis.
Ditegaskannya kemenangan yang diraih saat ini merupakan kemenangan bersama, dan tudak ada lagi setelah selesai Konferkab ini tidak ada perbedaan antara satu sama lain anggota PWI.
"Kemenangan ini kemenangan kita bersama, tidak ada lagi perbedaan setelah selesai Konferkab ini. Mari kita bersama memajukan PWI ini untuk lebih baik," sebutnya.
Ditambahkannya juga bahwa jabatan yang di amanahkan merupakan sebuah tanggung jawab dan tidak terlepas dari bantuan dan kesolitan anggota untuk membuat sejunlah program kedepan dan menjadikan PWI Bengkalis cerdas dan bermartabat.
Sementara itu Sekjen PWI Riau Amril mengharapkan kepada ketua terpilih untuk segera menyusun program yang telah di agendakan PWI dan berharap setelah konferkab ini untuk menjaga kekompakan.
"Salah satu agenda yang harus dibuat agar pengurus bisa menyatukan kembali perbedaan dan Konferkab dan membuat program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) terhadap anggota yang belum mengikuti UKW.
Amril juga berharap agar PWI Bengkalis kedepannya lebih besar dan menjadi sebuah organisasi yang bermarwah dan bersinergi dengan pemerintahan dengan baik.
Sebelumnya, di awal penjaringan bakal calon (balon) terjadi persaingan ketat di antara bakal calon yang diusung oleh peserta Konferensi Kabupaten (Konferkab) IV PWI Kabupaten Bengkalis yang berlangsung di aula rapat Hotel Panorama Bengkalis.
Sedikitnya, ada 4 bakal calon yang masuk dalam proses penjaringan. Yakni Zulkarnain, Alfisnardo, Bakhtaruddin dan Maswin. Suara yang diperebutkan totalnya sebanyak 16.
Dari penjaringan bakal calon yang dilakukan, Maswin berhasil unggul dengan meraih 9 suara. Sedangkan Zulkarnain dan Alfisnardo masing-masing 8 suara. Sementara Bakhtaruddin 7 suara.
Karena ada dua bakal calon yang memiliki jumlah suara berimbang, untuk memilih salah satu bakal calon untuk diikutkan pada putaran berikutnya maka dilakukan proses penjaringan bakal calon putaran kedua, dimana nantinya akan diadu dengan Maswin yang sudah bertengger di posisi atas (9 suara).
Dari penjaringan bakal calon tahap II, suara Zulkarnain dan Alfisnardo masih berimbang yakni sama-sama meraih 8 suara dari 16 suara yang berhak memilih dan dipilih.
Karena berimbang, akhirnya peserta konferkab meminta sidang pleno pemilihan calon Ketua PWI Bengkalis masa bakti 2018-2021 yang dipimpin Bambang Irawan Syahputra untuk menskor beberapa menit untuk dilakukan lobby.
Setelah melalui lobby-lobby yang terbilang cukup alot dan sengit, akhirnya terjaring 2 dari 4 bakal calon yang masuk dalam bursa calon ketua PWI Bengkalis yakni Alfisnardo dan Maswin.(ron)