Meranti, Hariantimes.com - Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH melakukan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan Nafisya Selatpanjang, Minggu (28/03/2021).
Pada kesempatan itu, Bupati akan berupaya memperhatikan para anak Yatim khususnya di bidang pendidikan.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua PKB Meranti H Zulfin, Legislator DPRD Meranti Pandumaan Siregar, Tokoh Riau H Ahmadsyah Harofie, Ketua MUI Meranti H Mustafa, Plt Kabag Kesra Meranti Alfian, Ketua Yayasan Al-Ikhsan Sulastri.
Pembangunan Panti Asuhan Nafisya yang berada di Lahan Pembangunan Panti Asuhan Narisya, Jalan Pramuka Gang Hikmah, Selatpanjang itu ditandai dengan proses peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati HM Adil, diikuti oleh para tamu lainnya.
Perwakilan Yayasan, Fauziah menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembangunan Panti Asuhan yang diberi nama Panti Asuhan Nafisya. Pembangunan rumah untuk anak-anak Yatim tersebut terlaksana berkat dukungan dari masyarakat yang dengan ikhlas memberikan hibah tanah maupun dana yang selanjutnya akan dikelola untuk membangun gedung Panti Asuhan diatas tanah seluas 8x24 meter.
"Pembangunan Panti Asuhan ini berkat bantuan masyarakat yang menghibahkan lahan maupun dana, meski dana yang dikumpulkan masih sedikit namun pembangunan tetap dilakukan untuk itu kami juga mengharapkan bantuan dari Pemerintah dan pihak lainnya," harap Fauziah.
Menyikapi pembangunan Panti Asuhan itu, disambut baik oleh Bupati. Menurutnya, keberadaan Panti Asuhan ini sangat penting untuk membina para anak Yatim agar dapat menjalani kehidupannya dengan baik.
Untuk itu Bupati berjanji akan berupaya membantu pembangunan gedung rumah bagi anak Yatim ini.
Pada kesempatan itu, Bupati secara spontan memberikan sebagian rezkinya berupa uang tunai sebesar Rp5 juta yang diserahkan kepada pihak Yayasan untuk mendukung pembangunan Panti Asuhan tersebut.
Kemudian dalam pidatonya dihadapan para pengelola panti dan Ketua MUI Meranti, Bupati mengaku dirinya telah membuat program untuk membantu para anak yatim yang ada di Kepulauan Meranti agar dapat menjalani hidup dan kehidupannya selayak anak lainnya.
Salah satu program yang akan dijalankan adalah dengan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp200 ribu. Dan yang tak kalah penting adalah menjamin keberlanjutan pendidikan anak-anak Yatim dengan membangun Sekolah Terpadu bagi anak Yatim yang dilengkapi dengan asrama dan perpustakaan.
"Kedepan kita akan membangun Sekolah Terpadu untuk para anak Yatim jadi semua anak Yatim dapat berkumpul disana, tinggal disana dan belajat disana," ujar Bupati.
Selanjutnya Bupati berharap dengan berjalannya program itu nanti masalah pendidikan anak-anak Yatim sudah terjamin dari sekolah tingkat SD hingga SMU sederajat. Bahkan bagi yang cerdas dan berprestasi akan diberikan Bea Siswa untuk menjalani pendidikan diperguran tinggi terkemuka di Indonesia.
"Ini sudah menjadi program kita dengan harapan semua anak Yatim terperhatikan khususnya dibidang pendidikan," pungkasnya.(*)