Kanal

Rangkaian HPN 2021, Zulmansyah Pimpin Aksi Bersih-Bersih Pantai Beting Aceh di Rupat Utara

Bengkalis, Hariantimes.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau H Zulmansyah Sekedang langsung memimpin aksi bersih-bersih bibir Pantai Beting Aceh, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Senin (08/02/2021).

Aksi bersih-bersih di Pantai Beting Aceh dengan nuansa pasir putih halus ini dalam rangk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 dan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI) ke-75.

Aksi bersih Pantai Beting Aceh ini juga melibatkan Kapolsek Rupat Utara Kompol Dedi S, Plt Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Indragiri Rokan, Afnan Darma Putra berserta rombongan serta seluruh peserta HPN dari pengurus dan anggota PWI Riau.

Zulmansyah mengatakan, aksi bersih-bersih pantai ini dipilih, karena  kawasan Pantai Beting Aceh dengan pesona hamparan pasir putih ini belum terkelola secara maksimal. Sehingga, banyak bekas kaleng minuman dan plastik bekas makanan berserakan di sepanjang pantai. Kegiatan bersih-bersih pantai ini juga merupakan agenda yang telah kita susun dari Pekanbaru. Karena di tempat ini belum terkelola secara maksimal. Sehingga banyak bekas kaleng minuman dan plastik bekas makanan berserakan di sepanjang pantai," sebut Ketua PWI Riau H Zulmansyah di sela-sela kegiatan, Senin (08/02/2021).

Dari aksi bersih-bersih ini, rombongan peserta HPN berhasil mengumpulkan sampah botol minuman serta plastik bekas hingga puluhan kantong plastik hitam berukuran besar.

Sampah-sampah ini selanjutnya diserahkan ke masyarakat setempat untuk dibakar.

Dikatakan Zulmansyah, dipilihnya Pantai Beting Aceh sebagai lokasi aksi bersih-bersih pantai, karena unik. Hamparan pasir putih di pantai ini jika diinjak dengan kaki mengeluarkan bunyi sepertk berbisik.

"Pasir di Pantai ini berderit seolah membisikan sesuatu jika kita injak," katanya.

Untuk diketahui, untuk menuju ke Pantai Beting Aceh ini rombongan menggunakan satu kapal besar dan dua unit speedboat milik Polsek Rupat Utara dan BUMDes Desa Teluk Rhu.

Sekitar 30 menit dari pelabuhan Rupat, rombongan tiba di Pantai Beting Aceh yang sangat mempesona dengan dihiasi pasir yang sangat putih dan bersih.

Dulunya pulau ini tidak ada. Tapi dikarenakan sedimentasi pasir yang terbawa arus gelombang Selat Malaka, pasir-pasir ini pun menumpuk dan membentuk sebuah gundukan, yang disebut masyarakat setempat sebagai ‘beting’. Konon pernah ada nelayan asal Aceh yang terdampar di sini. Karena itulah pada akhirnya pulau ini dikenal sebagai Beting Aceh.

Beting Aceh ini adalah pulau terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Pulau ini tidak berpenghuni dengan luas sekitar 2 hektar. Di pantai ini bisa menikmati keindahan pantai yang tenang dan pasir putih yang halus.

Terdapat pula beberapa pohon yang tumbuh di bagian tengah pulau dan bisa menjadi tempat untuk berteduh dari sengatan matahari.

Landscape pantai ini sangat indah. Dengan pasir pantai yang berwarna putih bersih dan langit yang berwarna biru cerah, akan membuat betah berlama-lama menikmati pesona Beting Aceh di Rupat Utara ini. Selain pasir yang putih bersih, kita juga bisa melihat pasir pantai yang bentuknya seperti ukiran dan terlihat semakin cantik di bawah genangan air laut yang tampak seperti cermin.(*)

Penulis: Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler