Kanal

Wagubri: Saya Yakin Pertanian Padi Kita Semakin Bertambah Maju

PelalawanHariantimes.com - Luas lahan pertanian di Kecamatan Kuala Kampar sekitar 9.200 hektare (ha). Dan yang baru tertanam sekitar 7.200 ha.

Di lahan ini, ada penanaman padi sistim bebas rasidu sekitar 450 ribu ha. Sedangkan bibit IP 200 sekitar 3.200 ha Selanjutnya lahan bebas residu di Desa Teluk Bakau berjumlah 450 ha. 

"Untuk itu, saya sangat berharap kepada Bapak Wakil Gubernur agar lebih memperhatikan Kabupaten Pelalawan yang selama ini masih diperlukan peningkatan dan perkembangan dalam menuju Pelalawan sejahtera di segala bidang," harap Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya pada acara panen raya padi bebas rasidu di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, Rabu (03/02/2021).

Panen raya padi bebas rasidu ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution SIp, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Junaedi M SSos MSi, Dandim 0313/Kpr Letkol Inf Leo Oktavianus M Sinaga SSos MlPol, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK, Kejari Pelalawan Nophy T Suoth SH MH, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan BaharudinvSH, unsur Pimpinan Kecamatan Kuala Kampar, Kepala Desa se Kecamatan Kuala Lampar Kelompok Tani Desa se Kecamatan Kuala Kampar. Ketua dan Anggota Lembaga Adat Melayu Pesisir dan para tamu undangan. 

Bupati Pelalawan dua periode ini juga mengharapkan kepada masyarakat Kecamatan Kuala Kampar agar mampu memanfaatkan lahan yang begitu luas tersebut untuk mencukupi kebutuhan pangan. Sehingga dapat mewujudkan Pelalawan Makmur yang merupakan salah satu terwujudnya program Pelalawan Emas.

Sementara itu, Wagubri H Edy Natar mengatakan, untuk peningkatan kesejahteraan petani melalui mutu, nilai tambah dalam pengembangan lahan pertanian yang ada di Kuala Kampar terutama Desa Teluk Bakau. Apalagi tanaman padi yang dipanen saat ini merupakan padi bebas residu. Tentu saja perlu peningkatan dalam kerjasama pemerintah dan para petani.

"Kalau ini terus dikembangkan, saya sangat yakin pertanian padi kita semakin bertambah maju," ujar Wagubri.

Dalam rangkaian acara tersebut, Wagubri juga berdialog bersama kelompok tani. Dimana diawali oleh Ketua kelompok tani sekaligus Kepala Desa Teluk Bakau Hamdani yang mengharapkan kepada Wakil Gubernur agar menurunkan bantuan berupa alat pertanian, berupa Kobelco, kegunaan pembuatan turap pantai. Dimana saat ini daerah lahan yang dipanen saat ini sudah tidak jauh dari pantai. 

"Turap yang ada saat ini dari pantai sekitar 20 meter. Jika tidak teratasi dari sekarang, lahan ini akan amblas dimasuki air asin," sebut Hamdani sembari mengutarakan keinginannya agar mendapatkan bantuan 4 unit Traktor roda 4 sebagai alat pengolahan lahan pertanian daerah ini, pembangunan infrastruktur jalan Lingkar Pulau Mendul yang masih belum terselesaikan. Dan ini benar-benar sebagai pendukung majunya perekomian masyarakat petani khususnya Kuala Kampar.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler