Kanal

Wawako: Dilaksanakan Secara Terintegrasi Bersama Masyarakat

Pekanbaru, Hariantimes.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai salah satu wujud operasi bakti TNI.

Melalui program TMMD, tercipta suatu perwujudan kerjasama antara TNI, pemerintah daerah serta masyarakat. 

Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, TMMD ini merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya. 

"TMMD dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana," ujar Ayat Cahyadi saat membuka TMMD di lapangan bola kaki Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Senin (15/10/2018).

Hadir dalam upacara pembukaan TMMD ke-103 ini tampak Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM, Kodim 0301/PKU peninjau dari Kodam I/BB Kol Inf N. Sitorus P, para Dandim, Kadispers Lanud RSN, Karo Ops Polda Riau Camat Tenayan Raya, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD I/BB beserta pengurus dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta masyarakat sekitar.

Pengerjaan TMMD ke-103 ini dilaksanakan selama 21 hari dengan 10 sasaran yang meliputi rehab rumah, box cuvert, pembukaan jalan, pembuatan pos siskamling, pengerasan jalan serta kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi narkoba, karhutla, bahaya faham radikalisme serta hidup sehat.

 Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM menyampaikan, salah satu tugas pokok dari TNI adalah membantu tugas pemerintah dalam kondisi dan situasi yang memerlukan sarana, alat dan kemampuan TNI untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi, antara lain membantu mengatasi akibat bencana alam, merehabilitasi infrastruktur, serta mengatasi masalah akibat pemogokan dan konflik komunal. 

"Dalam hal ini, diwujudkan dalam kegiatan TMMD yang telah berjalan selama 103 tahun di negara yang kita cintai ini," sebut Danrem seraya mengatakan, kegiatan TMMD ini upaya untuk meningkatkan persatuan, kesatuan serta kebersamaan demi terciptanya kelangsungan dan keberhasilan pelaksanaan pembangunan.

Sementara itu, untuk pengamanan jalur masuk ke lokasi kegiatan, Polsek Tenayan Raya menurunkan 15 personil dengan 3 perwira. Dua perwira Polsek Tenayan Raya yang ikut mendampingi 15 personil yakni Iptu T Sinaga (Kanit Lantas), Ipda Kamaluddin (Panit Lantas) dan Iptu El Badri (Kanit Sabhara).

"Ini berkat kerjasama antara TNI dan Polri yang selalu bersinergi dalam setiap kegiatan," ujar Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi kepada hariantimes.com.

Disamping itu, kata Kompol M Hanafi yang baru satu minggu ditempatkan sebagai Kapolsek Tenayan Raya ini, personil Polsek Tenayan Raya juga ikut dilibatkan dalam upacara pembukaan TMMD ke-103. 

Usai upacara pembukaan TMMD ke-103 dilaksanakan pengobatan massal bagi masyarakat.(ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler