Kanal

Kuliah Sambil Bisnis, Ayu Jadi Pemuncak Yudisium FH Unilak

Pekanbaru, Hariantimes.com - Keinginan kuat untuk membahagiakan orangtua menjadi motivasi bagi Ayu Yarmila untuk meraih gelar Sarjana Hukum (SH). 

Gelar SH akhirnya terwujud saat namanya dipanggil pada acara Yudisium LXI Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning, Rabu (25/11/2020). 

Bahkan Ayu menjadi pemuncak Yudisium dan langsung mendapatkan penghargaan dari fakultas yang diserahkan oleh Wakil Dekan III Irfansyah SPi SH MH yang disaksikan m 300 peserta Yudisium, dosen dan Ikatan Alumni FH Unilak.

Dengan masa studi 3 tahun 10 bulan di FH Unilak, kebahagian Ayu semakin bertambah setelah meraih IPK 3, 99. 

Ditemui usai menerima penghargaan, Ayu mengaku senang dan bahagia. 

Menurut Ayu, kunci jadi pemuncak pasti belajar, selalu memperhatikan dosen dalam mengajar, aktif menyampaikan pendapat saat diskusi, dan belajar cara mengembangkan ilmu.

"Saya tidak menargekan jadi pemuncak. Sejujurnya sejak tahun 2018 kuliah sambil bisnis. Bisnis Kuliner makanan dan minuman. Bisnis Mie Pedas di Bundaran Keris (BK) Pekanbaru, dan Thai Tea Nyot Nyot di Arifin Ahmad. Mie Pedas di BK udah ada namanya, allhamdulillah udah menguntungkan. Insya Allah tahun ini akan buka cabang ke-3 dan ke-4 di Rumbai dan Arifin Ahmad," ujar Ayu sembari menceritakan pengalaman kuliah di FH Unilak.

Selama kuliah, sebut Ayu, dosennya enak. Saat diskusi asyik, hingga saat tugas dapat penjelasan sampai mengerti. Dan Untuk target kedepan menyelesaikan studi S2 di Pascsarjana Unilak, sudah jalan semester satu. Jika selesai akan coba ikut melamar CPNS (Jaksa). 

"Pemuncak ini saya persembahkan ke almarhum papa dan Ibu," ucapnya.

Tema yudisium mewujudkan lulusan yang berdaya saing di tingkat nasional yang siap menghadapi revolusi industri 4.0. Pelaksanaan Yudisium LXI FH Unilak penuh dengan nilai Budaya Melayu. Mahasiswa, dosen dan pegawai FH tampak menggunakan teluk belanga, songket, dan tanjak. Yudisium menerapkan protokol kesehatan ketat, seluruh peserta, dosen dan panita menggunakan masker dan duduk berjarak. Yudisium diawali dengan pembacaan ayat susi Alquran, dan diisi dengan pantun.

Dekan Fakultas Hukum Unilak Dr Fahmi SH MH saat memberikan sambutan mengucapkan selamat kepada peserta Yudisium yang berhasil menyandang gelar sarjana hukum. Dengan yudisium ini, maka jumlah alumni berjumlah 6044 yang tersebar di berbagai instansi pemerintah, legislatif, yudikatif, TNI Polri, pengusaha, dan pimpinan kepala daerah. " Kita melihat alumni FH Unilak sangat berhasil, contohnya ada walikota Tanjung Pinang, Bupati Kampar, itu alumni FH Unilak, dan beberapa calon kepala dearah di Pilkada 2020 itu adalah alumni FH Unilak. Perwira di institusi Polri
banyak yang alumni FH. 

"Alumni FH memang hebat hebat, dan ini suatu kebanggaan bagi kami," katanya sembari berpesan untuk peserta Yudisium dapat bergabung dalam IKA FH Unilak. 

"Saya berharap saudara tidak melupakan hubungan fakultas dan kampus serta mampu menjaga nama baik almamater FH Unilak dan mendoakan dapat suskes dalam bekerja dan suskes dalam berkarir," harapnya.

Pelaksanaan Yudisum dihadiri oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum. 

Dalam arahannya, Rektor meminta alumni FH Unilak memiliki mental kuat, bisa bersaing, bisa beradaptasi serta berkompetisi.  

Di akhir arahannya, Dr Junaidi minta untuk tidak berpuas diri dengan gelar S1. 

"Jangan berpuas diri jika ada kesempatan dan kemampuan silahkan melanjutkan ke jenjang pendidikan Magister Ilmu Hukum, Unilak  ada potongan biaya bagi alumni," katanya(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler