Baserah, HarianTimes.com - Respon cepat terhadap warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Kuantan Hilir, Camat Jhon Pitte Alsi menyerahkan langsung bantuan berupa mie instan untuk 380 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, pada Selasa (10/11/2020).
"Alhamdulillah kita sudah memberikan bantuan berupa mie instan untuk 1.505 jiwa yang terendam banjir di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Kuantan Hilir," terang Jhon Pitte Alsi kepada HarianTimes.com pada Rabu (11/11/2020) di Baserah.
Dimana kata Jhon Pitte Alsi, ratusan KK yang terendam tersebut, tersebar di 11 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kuantan Hilir. "Desa Koto Tuo, Rawang Bonto, Kampung Madura, Banuaran, Pulau Kijang, Simpang Tanah Lapang, Kepala Pulau, Dusun Tuo, Teratak Baru, Gunung Melintang, dan Kelurahan Pasar Baru," terangnya.
Menurut Camat Kuantan Hilir yang akrab disapa Pitte itu, dirinya atas nama masyarakat Kecamatan Kuantan Hilir berharap adanya perhatian dari seluruh komponen dan dermawan terhadap bencana alam banjir yang saat ini menimpa masyarakatnya tersebut.
"Mudah mudahan setelah ini ada bantuan dan perhatian dari yang lainnya untuk masyarakat kita yang kini tengah terdampak banjir," harapnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh instansi maupun badan usaha yang ada di kecamatan yang kini dipimpinnya itu, untuk turut peduli terhadap bencana banjir yang menimpa ribuan jiwa di Kecamatan Kuantan Hilir.
"Kepada pihak perbankan, badan usaha dan yang lainnya terutama yang berwilayah kerja atau operasional di Kecamatan Kuantan Hilir hendaknya ikut membantu meringankan beban masyarakat kita ini. Dan ini sudah sewajarnya, bahkan wajib membantu," pinta Jhon Pitte Alsi.
Kedepan kata Jhon Pitte Alsi yang merupakan putra asli Baserah itu, ia meminta agar setiap perbankan dan unit usaha yang ada hendaknya menyiapkan bantuan dari dana CSR nya untuk bencana terutama bencana banjir yang setiap tahunnya terjadinya. "Ini sudah merupakan bencana bajir yang rutin terjadi setiap tahunnya, jadi sudah seharusnya disiapkan oleh masing masing instansi dan unit usaha tersebut," tegas Pitte.*