Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Memasuki peralihan musim diakhir tahun 2020 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Dimana ditandai dengan tingginya intensitas hujan, Pemkab Kuansing bersama Polres dan Kodim 0302 Inhu/Kuansing serta berbagai stakeholder lainnya melaksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam, pada Senin (9/11/2020) di Halaman Mapolres Kuansing.
Apel ini dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat, yang diikuti oleh Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, Pabung TNI Kuansing Kodim 0302 Inhu Mayor Inf Hariyantago dan Forkopimda lainnya serta Kepala Dinas terkait.
Pasukan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam ini terdiri dari personel Polres Kuansing, anggota TNI Kuansing Kodim 0302 Inhu, Badan Penanggulangan Bencana, Satpol PP, Dinas Sosial dan PMD, Dinas Pekerjaan PUPR, Dinas Kesehatan, Tagana dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing.
Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat dalam arahannya menyampaikan bahwa tujuan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam adalah untuk mempersiapkan diri dalam melakukan pencegahan bencana, meminimalisasi dampak bencana, dan melaksanakan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan tuntas.
"Ada sejumlah titik rawan yang berpotensi akan menimbulkan bencana alam yang dapat terjadi di Kabupaten Kuansing, seperti potensi cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor di beberapa titik pantau yang ada," kata Pjs Bupati.
Untuk itu, beliau berharap kepada personel yang akan bertugas nantinya untuk pro aktif dalam merespon dan melakukan pemantauan setiap waktunya. "Melaporkan segera setiap perkembangan yang terjadi, sehingga bisa dilakukan deteksi dini dan bisa di minimalisasi dampak dari bencana tersebut," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto berharap keberadaan sarana dan prasarana harus selalu di cek kemanfaatannya dan selalu bisa digunakan saat dibutuhkan.
Perwira menengah Polri ini, juga menghimbau kepada seluruh pasukan harus terus berlatih, agar tidak bingung saat terjadi bencana yang sesungguhnya, apa dan bagaimana yang harus dilakukan. “Yang penting seluruh pasukan harus siap on call, sekaligus seluruh sarana pendukungnya juga disiapkan bila terjadi bencana sarana tersebut sudah siap pakai, petugas di lapangan selalu berkordinasi dengan instansi terkait," tegas Kapolres.
“Jangan sampai di lapangan saling tumpang tindih, yang lebih penting bagaimana membantu masyarakat terlebih dulu saat ada bencana alam,” ujar AKBP Henky Poerwanto.*