Pekanbaru, Hariantimes.com - Gerakan Ginda Untuk Masyarakat Pekanbaru (GGUMP) menilai Lurah Wenorejo telah berlaku adil dalam menyalurkan bantuan kepada penerima PKH di Kota Pekanbaru.
Karena itu, Pengurus GGUMP mengucapkan terima kasih kepada Lurah Wenorejo, Rasyit yang terjun langsung menyaksikan, menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut.
Adapun bantuan dari Kemensos tersebut berupa beras sebanyak 15 Kg/1 bulan, tetapi ini dirapel menjadi dua bulan sebanyak 30 Kg. Bantuan ini akan berlangsung selama 3 bulan untuk masyarakat penerima PKH.
"Bantuan berupa beras kepada penerima PKH yang mana ini merupakan tanggung jawab kita bersama terhadap masyarakat, karena itu, bantuan harus tepat pada sasaran agar tidak terjadi kekecewaan masyarakat," ujar Ketua (GGUMP) Teva Iris saat pembagain sembako.
Terlihat hadir di dalam acara pembagian Sekretaris (GGUMP) beserta Lurah Wenorejo Rasyit.
Dikesempatan itu, Ketua (GGUMP) berdialog bersama lurah dan warga terkait bantuan yang disalurkan kepada warga yang menerima PKH.
Sebagai mana diketahui, sebut Teva Iris, GGUMP Kota Pekanbaru merupakan organisasi penyerap aspirasi rakyat Kota Pekanbaru, dan melakukan gerakan sosial dan moral untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Karena itu, GGUMP memberikan tangapan dan ucapan terimakasih kepada Lurah Wenorejo Rasyit atas pembagain sembako ini. Kemudian tidak lupa GGUMP memberikan sanjungan kepada Kemensos yang bekerja keras dalam merealisasikan bantuan sosial khususnya di Kelurahan Wenerejo, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Sembako dari Kemensos telah turun dan kita salurkan kepada penerima PKH di Kelurahan Wenerejo. Karena ini bermanfaat besar bagi masyarakat yang kurang mampu. Semoga kedepan tidak hanya sampai disini akan ada bantuan yang lainya dari para donatur untuk masyarakat. Terimakasih kepada Ketua (GGUMP), Teva Iris dan sekretaris yang hadir dan mengapresiasi kami sebagai pemerintah Kota Pekanbaru di tingkat kelurahan, terhadap pembagian sembako kepada penerima PKH semoga GGUMP ini lebih giat membantu masyarakat yang membutuhkan," tutur Lurah Wenorejo Rasyit.(*)