Kanal

Kehilangan Order, Pemerintah Masukkan Pelaku Seni Sebagai Penerima Bansos

Jakarta, Hariantimes.com - Pemerintah memasukkan pelaku seni sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

Bantuan itu diberikan seiring dengan hilangnya pekerjaan sejumlah pelaku seni di daerah akibat pandemi Covid-19.

 Dalam melakukan percepatan realisasi dari program tersebut, pihak Kementerian Keuangan telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), serta pemerintah daerah (pemda) untuk mengidentifikasi pelaku seni yang terdampak Covid-19.

"Waktu itu ada anggota DPR mengatakan, banyak pekerja seni di daerah yang kehilangan kesempatan kerja atau order. Maka kita akan list mereka. Waktu itu kita meminta melalui pemerintah daerah dimasukkan dalam penerima bantuan sosial. Itu satu yang sifatnya adalah bantuan langsung. Kita lakukan baik di Kementerian Sosial dan bekerjasama dengan pemerintah daerah," ujar Menteri Keuangan Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Sabtu (26/09/2020).

Pernyataan Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu merupakan respon atas pertanyaan yang disampaikan salah satu pelaku Industri kreatif Ibukota, Indra Bekti, perihal bansos untuk pelaku seni.

"Ibu, apakah artis akan menerima bantuan sosial," ujar Indra dalam sebuah tayangan di salah satu TV Swasta.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah akan membantu setiap golongan masyarakat yang terdampak secara langsung dari krisis kesehatan dan ekonomi. 

"Pemerintah memiliki Instrumen yang bisa digunakan untuk membantu pelaku industri kreatif. Instrumen itu baik berupa bantuan sosial ataupun mendorong para seniman untuk menjual produk kreatif mereka kepada pemerintah baik nantinya melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau kementerian dan lembaga lainnya (K/L). Jadi instrumen itu bisa dalam bentuk bansos, atau misalnya kita bisa buat dalam bentuk kampanye untuk mengedukasikan secara besar-besaran kepada masyarakat. Makanya kita minta mereka buat produk kreatif untuk bisa kita pakai entah itu melalui BNPB atau tempatnya Pak Erick atau bahkan K/L yang lain," beber Sri Mulyani seraya menegaskan, apa yang dilakukan pemerintah saat ini hanya untuk kepentingan masyarakat luas. 
"Negara itu baik loh, katanya mau membangun kepercayaan. Jadi kita minta kepada Menteri kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif, Pak Wisnutama untuk membuat apa yang bisa kita bantu di dalam segmen yang bisa kita membantu melalui instrumen yang kita miliki," ujarnya.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler