Pekanbaru, Hariantimes.com - Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Mayjend TNI Hartomo bersama rombongan Pusterad TNI AD mengunjungi Korem 031/Wira Bima, Selasa (02/10/2018) pagi.
Kunjungan ini dalam rangka Kegiatan Asistensi Teknis Penyelenggaraan Komunikasi Sosial.
Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Danpusterad TNI AD dan rombongan. Selain itu l, Danrem juga memperkenalkan Danpusterad TNI AD kepada tamu undangan yang hadir.
Saat memberikan Sambutan, Danpusterad TNI AD menyampaikan beberapa hal. Antara lain soal tugas TNI yaitu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didalamnya terdapat Pancasil.
Selain itu, menghargai demokrasi yang ada di negara Republik Indonesia.
"Hal ini dapat kita mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu Keluarga," ujar Danpusterad TNI AD.
Disamping itu, papar Danpusterad TNI AD, tugas TNI juga menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, melindungi Keutuhan dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, melaksanakan Binter dan Komsos dengan Komponen bangsa Lainnya sampai tingkat Bawah.
"Setiap Warga negara harus bisa mewaspadai setiap ancaman yang ada di sekeliling nya, baik itu Kriminalitas, Bencana Alam, faham Radikalisme, separatisme, Terorisme, Narkoba dan yang lainnya. Yang paling berbahaya saat ini yaitu sudah adanya indikasi berkembangnya Komunis di Indonesia dan ini sudah mulai berkembang di Kalangan Masyarakat. Hal ini berdasarkan ditemukannya beberapa buku, bendera, kaos yang menggunakan lambang Komunis. Hal ini harus kita cegah karena Komunis tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," ulas Danpusterad TNI AD.
Menurut Danpusterad TNI AD, Media Sosial merupakan kemajuan Teknologi. Namun sering dijadikan sebagai sarana penyebaran berita yang tidak benar atau tidak tepat, dijadikan sebagai sarana Hoax yang dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat.
"Mari kita semua yang hadir di ruangan ini dapat mensosialisasikan tentang media sosial dengan baik dan benar," ajak Danpusterad TNI AD seraya menekankan, disintegrasi bangsa jangan sampai terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan adanya hal-hal yang saya sampaikan diatasi.
Hadir dalam acara tersebut Kasrem 031/WB, para Kasi Rem 031/WB, perwakilan dari Polda Riau, lanud RSN, LAM, serta Komponen masyarakat lainnya bersama Ormas dan organisasi kepemudaan.(*/ron)