Pelalawan, Hariantimes.com - Tim Verifikasi Lomba Program Kampung Iklim ( Proklim) Nasional yang ditaja oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) mengunjungi Proklim "IJO" Desa Pematang Tinggi, Kecamatan Kerumutan, Jum'at (18/09/2020).
Tim Verifikasi KLHK RI tersebut masing-masing Firza Causar, Putri Laila Komari dan Afrida Candra Dewanti, Perwakilan dinaws Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan Tohaji, Camat Kerumutan Husnizal SE, perwakilan PT PHE Kampar Turja Sari dan Tim, Kepala Desa Pematang Tinggi Andi Agus Susiawan, serta tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Pematang Tinggi Andi Agus Susiawan dalam sambutannya mengatakan, program iklim di Desa Pematang Tinggi ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu. Dan berkat kekompakkan dan semangat gotong royong masyarakat, alhamdulillah sampai saat ini masyarakat sudah dapat merasakan dampak positifnya. Hal ini juga tidak terlepas dari bantuan dan support yang luar biasa yang diberikan PT PHE Kampar.
"Kami juga akan terus mengembangkan Proklim ini sehingga nantinya bisa menjadi proklim percontohan bagi daerah lainnya," ujar Andi.
Selanjutnya Camat Kerumutan Husnizal dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim verifikasi dalam rangka penilaian perlombaan kampung iklim yang di taja oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
"Kami dari Pemerintah Kecamatan Kerumutan merasa bangga karena bisa mengikuti program kampung iklim bertaraf nasional ini, dan terimakasih atas binaan PT. PHE Kampar. Saya berharap desa kami ini bisa jadi desa terbaik di Republik Indonesia dalam proklim ini," ujar Husnizal.
Sementara itu perwakilan manajemen PT PHE Kampar Turja Sari mengatakan, PHE merupakan sebuah anak perusahaan dari Pertamina Energi yang mengelola minyak dan gas. Dan mengenai program kampung iklim, PT PHE Kampar mempunyai misi yaitu Tumbuh Kembang Bersama Lingkungan.
"Untuk itulah kami mencoba mensupport desa-desa yang mempunyai inovasi seperti di Desa Pematang Tinggi ini," katanya.
Saat melakukan penijauan lapangan, tim verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Firza Causar menyampaikan, tujuan verifikasi ini adalah untuk menyesuaikan penyampaian dengan kenyataan yang ada di lapangan.
"Saya berharap proklim ini terus berjalan seterusnya dan tidak hanya dalam perlombaan saja. Semoga desa ini menjadi desa yang sadar lingkungan dan bisa menjadi desa percontohan kedepannya," harapnya
Kegiatan penilaian dan peninjauan lapangan ini berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Para tamu juga dirapid test yang digagas oleh tim medis dari Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar dan hasilnya semua nonreaktif Covid-19.(*)