Kanal

Indah Butuh Biaya Operasi ke RSCM Jakarta

Pekanbaru, Hariantimes.com - Novita Indah Sari (21), hanya bisa duduk dan berbaring saja di rumah.

Apa pasal? Perempuan Kelahiran Desa Giti, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), 01 November 1997 ini sedang mengidap penyakit tumor ganas pada pembuluh darah di bagian otot lutut belakang. 

Penyakit tumor ganas pada pembuluh darah di bagian otot lutut belakang sudah diderita Indah sejak tahun 2013 lalu sampai sekarang.

Menurut Devi Mardia, awal sakit yang diderita Indah ini karena hal sepele. Dimana bermula Indah bermain-main dengan temannya. Saat itu, Indah dalam posisi berdiri. Tiba-tiba ada temannya dari belakang menyundul lipatan lutut belakang bagian kiri kaki Indah dengan lutut depan kaki temannya itu. Karena diperlakukan seperti itu, Indah meringis dan merintih kesakitan sambil menangis. 

"Awal sakitnya itu dari tahun 2013, karena hal sepele, yakni main-main yang berdiri. Terus ada teman dari belakang yang ngelutut kaki Indah. Jadi habis itu Indah nangis, katanya sakit kali. Kirain ibu aku, kaki Indah terkilir. Jadi Indah dibawa ke tukang urut. Udah sampai beberapa tukang urut. tapi gak ada perubahan. Malah ada seperti urat yang menonjol.
Karena tidak ada perubahan, oleh ibu adek aku itu dibawa ke rumah sakit. Ada dokter yang bilang penyakitnya kelenjar, ada yang bilang di saraf," beber Devi Mardia menceritakan asal mula penyakit yang diderita adiknya saat ini.

Karena belum dapat kepastian, sebut Devi, Indah dibawa berobat ke alternatif. Karena sudah mulai ada pembengkakan, kaki Indah diurut lagi sama orang alternatif itu. Namun otot kaki Indah bengkaknya semakin membesar. Tidak itu saja, muncul ada urat-urat warna merah dari kaki Indah yang bengkak itu.

"Karena sakitnya udah gak tertahan, Indah dibawa ke rumah sakit di Ujung Batu. Lalu dokter menyarankan dioperasi. Waktu operasi, Indah pendarahan. Dokternya menghentikan operasi tesebut. Lalu merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad di Pekanbaru," terang Devi.

Setelah operasi itulah, sebut Devi, dokter yang di Ujung Batu baru bilang kalau itu tumor. Sebelum di operasi dia bilang, ini operasi ringan. 

"Jadi ibu aku sampai kaget juga mendengarnya," ujar Devi.

Sampai di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, tutur Devi, kata dokter itu tumor dibagian otot. Bahkan katanya tidak ada dokter ahli di Sumatera. Adanya di Pulau Jawa.

"Dokter pun ngasih rujukkan ke rumah sakit yang ada di Jawa. Ibu aku pilih RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun kami sekeluarga sekarang bingung memikirkan dana untuk biaya berobat Indah jika dibawa ke RSCM. Karena memang kondisi keuangan keluarga lagi tidak ada sama sekali. Kalau penyakit Indah tidak segera diobati, maka kondisi Indah yang sudah parah akan semakin parah lagi. Dan saat ini, Indah membutuhkan dana untuk operasi di Jakarta. Untuk itu, kami mohon bantuan dari kerabat, teman-teman Indah dan para donatur dapat membantu biaya berobat Indah ke rumah sakit. Jika ada yang berniat dan ingin membantu dapat menghubungi keluarga kami di nomor hp 082386298082," ujar Devi.

Sekarang, sebut Devi, adiknya Indah dirawat di rumah keluarganya. Karena RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sudah tidak sanggup dan mengajukan rujukkan ke RSCM Jakarta.

Tetapi, Indah belum diberangkatkan, karena terkendala dana. Sumber keuangan hanya berasal dari ibunya sendiri yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Sedangkan ayahnya sudah meninggal tahun 2006 silam.

"Saya mohon uluran tangan teman-teman di luar sana untuk membantu Indah melawan penyakitnya. Karena seribu pun sangatlah berarti," tutur Devi.(ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler