Kanal

494 KK Warga Tiga Desa di Teluk Meranti Terima BLT DD Tahap III

Pelalawan, Hariantimes.com -  Sebanyak 494 Kepala Keluarga (KK) warga tiga desa di Kecamatan Teluk Meranti menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap III, Senin (10/08/2020) kemarin.

BLT DD tahap III ini diserahkan kepada 107 KK di Desa Gambut Mutiara, 118 KK di Desa Segamai dan 279 KK di Desa Pulau Muda. 

Penyerahan BLT DD tahap III ini dihadiri Bupati Pelalawan HM Harris, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sikemi ST MM beserta rombongan, Camat Teluk Meranti Zakirman SH MIP, Kasi PMD Syamsuar, ST, Kasi Kesos T Said Yusmar MIP, kepala desa,  tokoh masyarakat, tokoh pemuda, PKK dan masyarakat penerima manfaat.

Camat Zakirman dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada  Bupati Pelalawan dan rombongan yang dapat hadir dan bertatap muka lansung dengan masyarakat dalam kegiatan penyerahan BLT DD di tiga desa di  Kecamatan Teluk Meranti. Karena hal ini menjadi sebuah  kehormatan tersendiri yang tidak ternilai bagi masyarakat Kecamatan Teluk Meranti. 

Camat juga menyampaikan permintaan kepada Bupati untuk menyampaikan kepada Pemprov Riau perihal pembangunan berkelanjutan jalan lintas bono dan listrik PLN bagi masyarakat. Camat menghimbau semua masyarakat agar waspada dengan kebakaran hutan dan lahan karena telah sudah memasuki musim kemarau.

Bupati Pelalawan dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah mendukung program pemerintah selama ini. 

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini telah mendukung program pemerintah. Kami akan terus berupaya agar pembangunan bisa dirasakan oleh semua masyarakat. Mari kita bersama-sama berdoa agar wabah Covid-19 ini cepat berlalu agar kita dapat beraktifitas lagi seperti sedia kala," ujar Harris.

Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi ST MM dalam sambutannya menyampaikan, masyarakat yang menerima BLT ini adalah masyarakat  yang sudah didata oleh RT/RW setempat yang terdampak ekonominya karena wabah Covid-19. Masyarakat yang telah mendapatkan bantuan PKH tidak boleh lagi menerima BLT ini. 

Tak lupa Adi Sukemi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler