Meranti, Hariantimes.com - Sejumlah sekolah di Kabupaten Kepulauan Meranti masih terkendala dengan pemberlakuan belajar Daring dan Luring.
Hal ini dikarenakan tidak semua anak didik memiliki perangkat andoid maupun jaringan internet yang memadai untuk belajar secara online.
Melihat kondisi itu, Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) bekerjasama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan solusi kreatif dengan memfasilitasi belajar menggunakan radio.
"Kerjasama komunitas Radio di Kepulauan Meranti ini mulai dilaksanakan Selasa (04/08/2020) dengan sasaran SD 06 Jalan Imam Bonjol, Selatpanjang," cakap Ketua ORARI Kepulauan Meranti Syamsudin saat bersama Kepala SD 06 H Selamet Marino, Selasa (04/08/2020).
Untuk pelaksanaannya, sebut Syamsudin, nanti akan dilakukan selama dua kali selama seminggu.
"Saat ini ada 5 kelompok. Jadi kita gunakan 5 HT dan guru 1 Ring. Dan kita berharap ini berjalan lancar di tengah pandemi Covid-19 ini," ujar Selamet.
Sementara Ketua RAPI Kabupaten Kepulauan Meranti Irman mengatakan, belajar menggunakan radio ini sebagai bentuk keikutsertaan mereka untuk hadir memberikan bantuan di tengah pandemi Covid-19.
"Ini langsung gagasan kami dan secara khusus secara nasional kami juga diminta untuk melibatkan diri di masa pandemi ini," kata Irman seraya mengatakan, sejumlah sekolah di Kepulauan Meranti sulit untuk melaksanakan proses belajar dari rumah karena jaringan yang masih sulit dan perangkat yang tidak memadai. Apalagi di daerah-daerah masih banyak yang sulit jaringan. Bahkan siswa masih belum memiliki perangkat memadai, belum lagi biaya kuota (internet).(*)
Penulis: Tengku Harzuin