Siak, Hariantimes.com - Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) memiliki kedudukan yang setara dengan pemerintahan kampung, sekaligus merupakan mitra kerja Penghulu.
Selain menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, Bapekam juga memiliki peran melakukan pegawasan terhadap penghulu dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung.
"Di dalam pelaksanaan tugasnya, Bapekam memiliki kedudukkan yang setara dengan pemerintahan kampung dan memiliki peran sebagai mitra kerja penghulu," cakap Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat melantik anggota Bapekam dari Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, Kampung Muara Bungkal Kecamatan Sungai Mandau dan Kampung Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit masa bhakti 2020-2026 di Aula Kantor Penghulu Pinang Sabatang Barat, Kamis (23/07/2020).
Acara ini juga dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Siak Budi Yuwono, Camat Tualang Zalik Efendi beserta Upika Kecamatan Tualang, Penghulu Pinang Sebatang Barat Herman, tokoh dan masyarakat Pinang Sebatang Barat.
Selain menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, tegas Bupati, Bapekam juga berperan melakukan pengawasan jalannya roda pemerintahan kampung agar selalu berada dalam koridor yang benar dalam mendukung visi dan misi Kabupaten Siak.
"Saya berpesan kepada Bapekam terpilih untuk segera mempelajari tugas dan kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pesan saya, segera pelajari dan pahami tugas kewajiban dan wewenang sebagai Bapekam sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan jalinlah komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh kelembagaan yang ada di tingkat kampung," pesan Aldedri seraya menjelaskan, aparatur yang telah dipilih masyarakat untuk menduduki suatu jabatan merupakan pelayan bagi masyarakat.
"Aparatur negara maupun pejabat publik yang telah dipilih masyarakat sejatinya ia adalah pelayan bagi masyarakat. Saya Bupati juga pelayan masyarakat, Pak Camat, Lurah, Kepala Kampung, Bapekam juga merupakan pelayan masyarakat. Sudah seharusnya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sesuai dengan tugas dan jabatan yang diemban," ujar Bupati sembari menekankan, dalam masa kenormalan baru peran lebih Bapekam sangat diharapkan untuk ikut membantu mensosialisasikan pola hidup sehat kepada masyarakat.
"Pada era kenormalan baru ini, Saya harap peran lebih Bapekam dalam ikut berperan membantu Penghulu dalam mensosialisasikan pola hidup sehat sehari-hari bagi masyarakat. Kenormalan baru ini bukan berarti kita semua telah terbebas dari covid-19, namun sebaliknya kita dipaksa untuk hidup berdampingan dengan virus mematikan ini. Maka dari itu, saya sangat berharap kepada seluruh masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan, dengan sering mencuci tangan,memakai masker,dan menjaga jarak di setiap aktifitas sehari-hari," harapnya.
Di akhir sambutannya, Alfedri mengharapkan dengan telah dilantiknya Bapekam tiga kampung ini akan mampu meningkatkan pelayanan pemerintahan Kampung kepada masyarakat.
"Tentu harapan kita bersama,dengan telah saya lantik Bapekam Kampung Pinang Sebatang Barat,Kampung Muara Bungkal, dan Kampung Teluk Mesjid ini dapat meningkatkan pelayanan pemerintahan Kampung kepada masyarakat," harap Bupati.
Alfedri menjelaskan, Bapekam merupakan wujud lembaga demokrasi di Kampung yang pemilihannya dari, oleh, dan untuk rakyat.
"Pemilihan Bapekam merupakan entry point dari Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2018 tentang perubahan Perda Nomor 5 tahun 2015. Hal ini merupakan wujud demokrasi dari, oleh, dan untuk rakyat dimana dalam pelaksanaannya memastikan masyarakat turut serta dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung dalam memilih perwakilannya," beber Alfedri.(*)