Pekanbaru, Hariantimes.com - Di kalangan pers Riau, nama Hendri Agustira sudah tidak asing lagi.
Itu semua, karena pria mudah senyum yang biasa disapa Tira ini sudah belasan tahun menjadi wartawan di Riau Pos Grup (RPG).
Tidak itu saja, nama Tira pun semakin tenar dan mengakar di kalangan pers Riau, pejabat birokrat di pemerintah provinsi, kabupaten/kota maupun legislatif sejak diamanahkan menjabat sebagai General Manager (GM) di media Pekanbaru MX.Â
Dan sekarang, jabatan sebagai GM Pekanbaru MX harus ditanggalkannya (baru saja non aktif), karena ikut maju sebagai calon legislatif (caleg) Kota Pekanbaru dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Tampan.Â
Khusus bicara soal pencalegan, Tira yang saat ini menjabat sebagai Ketua PC Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Tampan menyatakan siap untuk berebut 45 kursi yang ada di DPRD Pekanbaru.
Meski persaingan di dapilnya tersebut sangat ketat. Mengingat, banyaknya caleg-caleg incumbent yang ambil bagian pada pemilu legislatif (pileg) 2019 nanti. Namun demikian, Tira tetap dan bahkan selalu optimis dan yakin bakal bisa meraih satu dari delapan kursi legislatif yang tersedia dari Dapil V Tampan.
"Insya Allah, doakan saya kanda supaya bisa mewujudkan impian menjadi legislator Pekanbaru," ucap Tira saat berbincang dengan Hariantimes.com, Selasa (25/09/2018) malam di sebuah warung kopi Kelurahan Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru.
Keyakinan Tira itu patut diapresiasi. Kenapa tidak? Karena pergaulannya yang luas sebagai wartawan maupun tokoh sentral di masjid-masjid di kecamatan terpadat penduduknya di Pekanbaru ini, Tira berkat ridho Allah SWT dan doa serta dukungan kawan-kawan, kerabat, tetangga dan khususnya masyarakat Tampan tempatnya berdomisili sekarang optimis mampu meraup pundi-pundi suara setidak-tidaknya sekitar 2.500 sampai 3.000.
Apalagi kakek dari isteri Tira, (alm) Haji Muhammad Yusuf, yang merupakan tokoh Panam dan satu-satunya yang makamnya hingga kini berada di kawasan Masjid Al Fitrah, di Jalan Subrantas, Panam.Â
"Di mesjid itu, kakek dari isteri saya dimakamkan," tutur suami dari Laylani Marsil ini.Â
Sebagai caleg yang berasal dari kalangan pers, Tira menuturkan, jika nanti duduk sebagai legislatif di DPRD Pekanbaru ingin memperjuangkan perusahaan-perusahaan pers yang kini hidupnya semakin susah akibat kondisi perekonomian negeri serta aturan-aturan yang kurang berpihak kepada media massa.
Kenapa? Karena Tira mengaku prihatin melihat nasib perusahaan pers beberapa tahun terakhir yang semakin sulit dan pastinya berimbas kepada kehidupan para wartawan yang menjadi ujung tombak media massa.
"Salah satu bagian dari visi misi saya jika nanti terpilih menjadi anggota DPRD Pekanbaru, saya akan memperjuangkan 20 persen dana aspirasi dewan untuk kesejahteraan perusahaan pers di Pekanbaru. Kenapa? Karena saya dapat merasakan parahnya kondisi perusahaan pers saat ini. Dan ini tentu mesti ada solusi dan upaya-upaya untuk menaikkan kembali taraf hidup rekan-rekan wartawan," ujar mantan Ketua PWI Pekanbaru periode 2014-2017 ini.
 Untuk diketahui, karir kewartawanan Tira mulai melambung dan mengakar setelah meliput sejumlah peristiwa besar seperti "Binjai Berdarah" tahun 2002 ketika masih menjadi wartawan Posmetro Medan serta kemudian dipercaya untuk mengikuti Forum Bisnis dan Kebudayaan di Swiss tahun 2017 silam.
Selain dunia profesi yang sudah membesarkannya selama ini, Tira merasa, Kecamatan Tampan yang menjadi Dapilnya, juga sangat membutuhkan sosok wakil rakyat yang benar-benar dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat. Karenanya, kata sulung dari tiga bersaudara, Tira sudah ikhlas untuk 'mewakafkan' dirinya sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Tampan, jika nanti diamanahkan untuk duduk di DPRD Pekanbaru.
"Dari silaturahmi dan pertemuan-pertemuan dengan berbagai kalangan masyarakat Tampan, banyak hal yang disampaikan dan dikeluhkan selama ini. Misalnya soal penataan wilayah, penanggulangan banjir, peningkatan perekonomian dan taraf kehidupan warga serta masalah-masalah sosial. Semua aspirasi tersebut sudah saya himpun dari masyarakat. Ternyata banyak sekali masalah dan 'PR' untuk saya maupun teman-teman caleg bila terpilih nanti," tutur Tira.
Dari gambaran tersebut di atas, tidak ada ucapan kata dan kalimat yang pas untuk sosok seorang Hendri Agustira ini, kecuali dukungan. Semoga berkat doa bersama dan ridho Allah SWT, Tira dengan niat ikhlas dan cita-mulianya Insya Allah sukses melenggang dan melangkah ke Parlemen!".(ron)