Kanal

PT SGS Rugikan Suplier Lokal

Jalur Patah, HarianTimes.com - PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) yang merupakan pabrik pengolahan triplek beroperasi di Desa Jalur Patah dinilai merugikan Suplier Jasa Lokal yang merupakan putra asli desa setempat.

Dimana seharusnya Suplier Jasa Lokal ini juga berfungsi sama seperti Suplier pada umumnya. Sebab, Supplier jasa adalah pihak yang menyediakan bahan baku untuk menghasilkan produk akhir berupa jasa. Supplier ini hanya bertugas untuk memasok bahan baku jasa. Nantinya bahan baku ini akan diolah oleh perusahaan lain menjadi produk jasa yang siap pakai. Untuk dijual ke konsumen.

Sejauh ini, PT SGS malah menimbulkan kerugian terhadap Suplier jasa lokal akbiat aturan yang dibuat oleh perusahan tersebut. Dimana pihak perusahaan membagi suplier itu dengan beberapa kategori, yakni ada Suplier Lokal dan ada Suplier Umum. Tapi justru hal ini yang mengakibatkan kerugian terhadap yang merupakan Suplier lokal, karena bahan baku lebih banyak dipasok dari daerah luar dengan menggunakan jasa Suplier Umum.

Pikri, salah seorang Suplier Lokal membenarkan hal tersebut kepada HarianTimes.com pada Selasa (16/6/2020) di Pasar Desa Jalur Patah.

"Kalau kayu yang dipasok dari luar daerah Kuansing itu sangat banyak, sehingga kami yang dirugikan. Pasalnya, apabila suplier dari luar mengantarkan kayu kesini dalam 2 hari saja, kami suplier lokal akan di stop memasok kayu selama 3 hari, karena kayu melimpah. Jadi selama tiga hari kami menganggur ini mau makan apa? Dalam seminggu itu kami hanya bekerja 2 hari, 3 hari malah nganggur," ungkap Pikri.

Belum lagi CSR dari PT SGS tersebut, sejauh ini tidak jelas kemana arahnya. Padahal, ini wajib dikeluarkan oleh setiap perusahaan untuk masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.

"PAD untuk Desa Jalur Patah sejauh ini yang kami tau tidak ada diberikan oleh PT SGS sebagai sumbangsing yang dikeluarkan melalui dana CSR rutin mereka sebagaimana kewajiban setiap perusahaan," ucap Pikri.

"Saya tau karena saya juga masyarakat di desa ini, tapi tolong kepada pihak perusahaan PT SGS agar mengutamakan suplier lokal, karena kami pemuda dan masyarakat Desa Jalur Patah, dan ini wajib mereka pertimbangkan," tandasnya.*

Berita Terkait

Berita Terpopuler