Kanal

Wagubri: PSBB Dihentikan, Masyarakat Tetap Kedepankan Protokol Kesehatan

Pekanbaru, Hariantimes.com - New normal merupakan program upaya pemerintah dalam mempertimbangkan kehidupan masyarakat.serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kebijakan itu juga adalah pilihan, dengan kata lain tetap yang terbaik untuk masyarakat.

"Kita harap ke depan masyarakat tidak salah artikan lagi dan bisa memahami maksud dari new normal ini. Dimana tujuannya tetap mencegah dan memutus penyebaran virus corona atau Covid-19," jelas Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution kepada media, baru-baru ini.

Mantan Danrem 031 Wira Bima ini menjelaskan, kehidupan baru pada program new normal. Masyarakat tetap menjalankan kegiatan normal tapi dengan gaya baru, pengamanan diri sesuai yang dilakukan dalam PSBB sebelumnya.

"Penghentian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) itu bukan serta merta masyarakat bisa langsung bebas beraktifitas. Tapi menuju new normal yang mengarahkan masyarakat pada kehidupan baru yang sebelumnya belum dibiasakan oleh masyarakat. Seperti terus menggunakan masker saat beraktivitas," sebut Edy Natar.

Namu  Edy Natar tidak memungkiri ada kelonggaran. Tapi masyarakat tidak serta merta bebas begitu saja. Masyarakat diarahkan pada tatanan kehidupan baru dengan pengertian diberikan kebebasan sedikit demi sedikit dan tetap ada pembatasan.

"Caranya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan lainya sesuai imbauan pemerintah," anjur Edy Natar seraya menyampaikan, penghentian dan tidak diperpanjangnya penerapan PSBB di enam daerah Riau, ternyata belum dipahami sejumlah masyarakat. Sebagian besar warga beranggapan PSBB selesai sudah bisa kembali bebas untuk beraktivitas seperti biasa.

"Penghentian PSBB dalam rangka menuju program new normal yang digagas oleh pemerintah pusat. Hal itu berjalan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan seperti sebelumya," katanya.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler