Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Sekdakab Kuansing H Dianto Mampanini sampaikan laporan terkait kondisi terkini daerah ke Pemprov Riau. Hal itu dilakukannya saat menggelar Video Confrence (Vidcon) dengan Sekdaprov Riau, H Yan Prana Jaya pada Rabu (13/5/2020).
Sekda Dianto yang ketika itu didampingi Plt Kadis SPMD, Napisman dan Kadis Perhubungan, Asmari serta Kabag Kessos Setda Kuansing, H Sariman memaparkan terkait perkembangan terkini kondisi daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Adapun yang disampaikan Sekda H Dianto Mampanini, yakni terkait dengan kondisi wabah dari data pasien dan pergeseran dana yang di peruntukan untuk pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Beliau juga memaparkan beberapa laporan data penerimaan bantuan, baik yang bersumber dari pusat maupun dari APBD Riau dan Kuansing sendiri, antara lainnya terkait dengan bantuan dari pusat yang bersumber dari APBN, misalnya data PKH sebanyak 11.060 KK, BPMT 3.640, BST 8.581 dan total dari APBN sendiri mencapai 23.281 KK.
Sementara dari provinsi PKH murni 835 KK, BPMT murni 5.700 KK serta bantuan dari provinsi setara dengan kabupaten sebanyak 17.000 KK data tersebut sudah kita input dan insyaallah data tersebut sudah kita sampaikan baik ke provinsi maupun pusat, ucap Sekdakab.
"Dan masih ada 3 kecamatan yang belum kita laporkan, masih kita kerjakan secara tuntas dengan dinas yang terkait dan segera kita kirimkan datanya ke provinsi," ujar Sekda.
Kemudian lanjut Sekdakab Kuansing, "BLT DD sudah kita verifikasikan datanya bersama Kepala Desa dan kecamatan yang ditanggung dari Dana Desa sendiri sebanyak 18.000 KK dan satu desa yang sudah menyalurkannya, yaitu Desa Beringin Jaya sebanyak 136 KK dengan harapan agar desa desa yang lainnya dapat segera untuk menyalurkan ke masing masing masyarakat desanya,"
"Dengan data ini kami tim Gugus Tugas Kabupaten Kuansing dan Gugus Tugas dari desa bersama sama dalam pelaksanaannya. Sementara untuk bantuan keuangan khusus kami juga sudah menyiapkan proposal dan suratnya sudah kami kirimkan ke provinsi," tutup Dianto Mampanini. ***