Kanal

IKA FPUA Riau-Kepri Salurkan BLT dan 100 Paket Sembako ke Masyarakat Terdampak Covid-19

Pekanbaru, Hariantimes.com - Organisasi alumni universitas tertua di luar Pulau Jawa, Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas 
(IKA FPUA) Riau-Kepri menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan 100 paket sembako ke masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19).

Bantuan tersebut dilakukan langsung sejumlah Alumni Faperta Unand di lima titik penyaluran di Kota Pekanbaru, Selasa (05/05/2020).

Sebelum menyalurkan banruan, Tim berkumpul di Sekretariat IKA FPUA Riau Kepri di Jalan Garuda Pekanbaru. Selanjutnya, tim dilepas Ketua IKA FPUA, Marsuanto untuk menuju daerah yang disepakati guna membagikan paket sembako.

Tim pertama dipimpin Zulkaidir Zein menuju Jalan Bangau, Panam, Kecamatan Tampan. Di tempat ini tim membagikan paket sembako kepada masyarakat yang dinilai membutuhkan. Tim kedua yang digawangi Akrizal dan Atra bergerak ke Jalan Dagang. Tak jauh dari tempat ini, tim tiga yang diketuai Hardi Indrawan juga membagikan sejumlah paket sembako ke masyarakat.

Sementara tim empat yang diketuai Delvi menuju Rumbai dan Tenayan Raya. Di 
lokasi ini mereka langsung membagikan paket sembako kepada penerima.Tim 
lima yang dikoordinir Suhaswardi bergerak ke Jalan Taman Sari Harapan Raya Pekanbaru. Di tempat ini alumni Faperta Unand yang kini staf pengajar UIR membagikan paket sembako sesuai yang direncanakan. Sejumlah paket 
sembako lainnya dibagikan di Jalan Garuda Pekanbaru, Ketua Bidang Tiga IKA FPUA Riau-Kepri, Budi Yusron langsung mengkoordinir pembagian sembako.

Ketua Umum IKA FPUA Riau-Kepri, Marsuanto didampingi sejumlah pengurus mengungkapkan, pembagian BLT dan paket sembako sebagai bentuk kepedulian IKA FPUA kepada masyarakat terutama yang terdampak Covid-19. 

Menurut alumni FPUA angkatan 95 ini, bantuan yang diberikan merupakan donasi alumni FPUA yang berdomisili di Provinsi Riau dan Kepri.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan dan senior alumni FPUA 
yang sudah ikut berpastisipasi berdonasi atau menyalurkan bantuan kepada 
masyarakat. Ini awal yang baik, kita berharap kedepan akan disalurkan lagi 
bantuan-bantuan berikutnya kepada masyarakat yang terdampak Covid-
19," katanya.

Marsuanto menjelaskan, total bantuan yang disalurkan sebanyak 117 paket. 17 paket BLT di antaranya disalurkan ke sejumlah alumni dan 100 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat. Paket sembako terdiri dari beras satu karung, telur satu papan, minyak goreng, masker dan hand sanitizer.

Marsuanto berharap PSBB yang diterapkan di Kota Pekanbaru dapat memutus rantai penularan Covid-19, sehingga penularan terhenti dan masyarakat terbebas dari ketakutan pandemi.

"Kita tentu mengingikan pandemi berhenti, PSBB dicabut dan masyarakat kembali beraktivitas seperti semula. Jujur dilapangan banyak masyarakat yang terdampak Covid-19 ini terutama masyarakat yang berpenghasilan harian seperti pedagang kaki lima dan lain sebagainya," katanya

Sementara Koordinator IKA FPUA Peduli Cavid-19, Zulkaidir Zein menambahkan, 
pembagian paket sembako tidak dipusatkan disatu titik, namun langsung diantar kepada penerima. 

Menurutnya langkah ini dilakukan sebagai bentuk menjalankan protokol Covid-19 dan PSBB yang diberlakukan di Kota Pekanbaru.

"Di saat Pekanbaru menetapkan PSBB kita mematuhi aturan yang ada, menjaga 
Physical Distancing dan kawan-kawan yang ikut mengantar bantuan dilengkapi 
dengan masker dan sarung tangan," ujar alumni FPUA yang akrab dipanggil 
Kinjul ini.(rls)

Berita Terkait

Berita Terpopuler