Kanal

Zudan: MPP Luar Biasa dan Sangat Wow!

MAL Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, 6 Maret 2020 genap berusia satu tahun. Dan pada Rabu (11/03/2020), Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru dirayakan secara sederhana oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diprakarsai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-TSP) Kota Pekanbaru.

Perayaan HUT MPP Pekanbaru ke-1 ini digelar bersamaan  dengan  peresmian MPP Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, di Jalan Sudirman Pekanbaru.


Menpan RB, Tjahyo Kumolo dan pejabat pusat dan daerah Riau menerima penjelasan dari Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru saat meninjai tenant-tenant MPP Pekanbaru.

Peresmian MPP Layanan Kependukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), H Tjahyo Kumolo SH.

Tjahyo Kumolo bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tirto Karnavian diwakili Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Prof Dr Zudan Arif Fikrulloh SH MH, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI H Edy Natar Nasution, Kapolda Riau H Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH SIK MSi, Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, melakukan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian gedung Kantor Disduk Capil itu.

Acara ini juga dihadiri Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Konsul Malaysia Pekanbaru Wan Nurshima, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah I Kementerian PANRB Noviana Andrina, para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para tamu undangan lainnya.


Menpan-RB Tjahyo Kumolo menari zapin Melayu bersama Dirjen Disduk Capil Kemendagrj, Zudan, Wagubri Edy Natar, Kapolda Riau, Agung Setya dan
Walikota Pekanbaru, Firdaus.

Sebelum meresmikan kantor tersebut, Tjahyo Kumolo, Zudan Arif bersama pejabat di daerah Riau lainnya antara lain Edy Natar Nasution, Agung Setya, Firdaus, sejenak menari Zapin Melayu bersama dengan kelompok seni tari yang ditunjuk panitia acara ini mengisi acara hiburan dalam perayaan  HUT MPP itu. Mereka terlihat kompak dan gembira bersama berjoget tari Melayu Riau.

Prof Zudan Arif dalam pidato pembukaannya membacakan sebuah pantun sebagai ungkapan selamat ulang tahun yang pertama kepada MPP Pekanbaru

"Pekanbaru Kota Bertuah,Kotanya Bersih dan Juga Indah.Takniah Atas Peresmian MPP yang Bangunannya Bersih dan Juga Indah Insya Allah Masyarakat Terlayani dengan Mudah," ucap Zudan dalam pantunnya.

Atas nama Mendagri, Zudan menyampaikan apresiasi yang tinggi dari Mendagri Tito Karnavian kepada Walikota Pekanbaru Firdaus dan segenap jajarannya atas peresmian MPP Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru yang megah dan indah bangunannya

"Saya mendapat tugas dari Mendagri. Mendagri, bapak Tito Karnavian menyampaikan salam hormat kepada kita semua. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peresmian mal pelayanan publik yang sangat luar biasa ini. Saya kategorikan, mal pelayanan publik ini bukan mal biasa tetapi MPP yang sangat Wow!," puji Zudan yang disambut aplaus dari seluruh undangan acara itu.
 
Sebagai bentuk apresiasi yang tinggi Kemendagri atas kemegahan MPP Pekanbaru, Zudan menyatakan sumpahnya.

'Dulu, waktu masih di SMP, saya mengenal dua sumpah. Pertama sumpah Palapa dan kedua sumpah para pemimpin. Pada hari ini, bapak walikota, bapak wakil gubernur bapak menteri, saya mengenal sumpah yang ketiga. Apa itu? Sumpah deh! pada hari ini Pekanbaru sangat luar biasa," tutur mantan Kabag dan Kabiro Hukum Sekdaprov Riau ini yang kembali disambut tepuk tangan para undangan acara.

Zudan menilai, MPP Pekanbaru telah dapat menjawab seluruh kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan perizinan dan dokumen-dokumen kependudukan.

"Jika Pak Firdaus merasa kekurangan blangko KTP segera hubungi kami. Kami akan penuhi permintaan bapak. Saat ini, kami (Kemendagri) sudah mencetak 16 juta keping KTP. Delalan juta keping siap untuk didistribusikan ke daerah-daerah," katanya.

Menurut Zudan, Kantor Disduk Capil Pekanbaru merupakan salah satu kantor layanan administrasi kependudukan (Adminduk) terbaik di seluruh Indonesia.

"Terima kasih pak walikota atas layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipilnya. Kalau semua Kantor Disduk Capil di Indonesia seperti Disduk Capil Pekanbaru ini maka pelayanan Adminduk di seluruh Indonesia akan cepat sukses. Sekali lagi terima kasih bapak Firdaus," ucap Zudan.


Menpan RB, Tjahyo Kumo meninjai loket-loket pelayanan Adminduk di MPP Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pekanbaru bersama pejabat pusat, daerah Riau dan undangan lainnya.

Dikesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negaran dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), H Tjahyo Kumolo SH mengatakan, Mal Pelayanan Publik (MPP) tidak semata-mata berfungsi menyederhanakan proses birokrasi  pelayanan publik. Tetapi juga berfungsi sebagai layanan percepatan dan keleluasaan perizinan publik bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik.

"Dalam konteks perayaan hari ulang tahun MPP Pekanbaru yang pertama ini, ada tantangan berat yang harus menjadi perhatian kita bersama, yakni bagaimana menciptakan pelayanan publik yang cepat,  nyaman,  leluasa dan aman bagi investor guna menunjang masuknya imvestasi di Kota Pekanbaru dan daerah lain," ujar Tjahyo.

Mantan Mendagri ini optimis MPP Pekanbaru dengan 32 jenis (tenant) pelayanan publik di dalamnya mampu melayani kebutuhan 1,2 juta jiwa penduduknya yang membutuhkan pelayanan perizinan, non perizinan dan dokumen-dokumen administrasi kependudukan lainnya.

"Dengan inovasi-inovasi baru kita harapkan MPP Pekanbaru mampu mengurus kebutuhan administtrasi 1,2 juta penduduk Pekanbaru dan penduduk dari daerah-daerah lain di Indonesia dalam rangka percepatan masuknya investasi-investasi ke daerah khususnya ke Kota Pekanbaru di waktu mendatang. Di mana Pekanbaru juga merupakan daerah kunjungam wisata," tutur mantan politikus PDI Perjuangan ini.

Menurut Tjahjo Kumolo, integrasi pelayanan dalam MPP bukan hal yang mudah karena membutuhkan koordinasi, komunikasi, dan komitmen pimpinan yang kuat.

“Semoga MPP Kota Pekanbaru menjadi unit pelayanan yang tidak hanya mampu ditiru kabupaten/kota, tapi untuk seluruh daerah lain di Indonesia dan mampu melakukan berbagai inovasi dalam upaya memberikan layanan berkualitas dan mendorong investasi lokal dan internasional,” harap Tjahjo Kumolo.

Pemerintah dalam hal ini dinas perizinan, sambung Tjahjo Kumolo, harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan cepat bergereak, cepat bekerja yang akan mebawa pertumbuhan ekonomi.

"Cepat bergerak, cepat bekerja akan membawa pertumbuhan ekonomi. Reformasi secara utuh, bagaimana menata sebuah kepagwaian 4,2 juta ASN kita. ASN kita saya yakin profesional dan mampu melayani di bidangnya masing-masing," kata Tjahjo Kumolo.

Dikatakannya, salah satu visi-misi Presiden RI Djoko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin adalah pembangunan  sumber daya manusia yang berkualitas dan reformas birokrasi pemerintahan.

Dikatakannya pula, reformasi birokrasi jangan hanya diartikan sebagai penyederhanan jabatan struktural  aparatur sipil negara ( ASN) eselon tiga, empat dan lima menjadi jabatan fungsional saja. Lebih dari pada itu, reformasi birokrasi merupakan salah satu kewajiban pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bersama senua jajarannya untuk mengorganisir dan menggerakan potensi penanaman modal dari masyarakat di daerah masing-masing.

"Itu yang pertama. Yang kedua, reformasi birokrasi bagaimana pemerintah pusat dan daerah  mampu memberi pelayanan perizinan lebih sederhana, mudah murah, tepat dan cepat kepada masyarakat maupun investor di daerah dalam rangka menarik investasi," ujarnya.

Menurut Tjahyo, reformasi birokrasi dilakukan pemerintah melalui tahapan-tahapan. Ada system yang  dibentuk dan ditata dengan baik dalam penyederhanaan birokrasi pemerintah di pusat maupun daerah. Dengan kualitas ASN yang ada saat ini, Tjahyo Kumolo optimis reformasi birokrasi pemerintahan akan berjalan sukses.

"ASN kita saat ini berjumlah 4,2 juta, 70 persen berada di daerah-daerah provinsi, kabupaten dan kota. Saya yakin seluruh ASN kita adalah orang-orang yang profesional dalam bidang dan tugas masing-masing maupun bekerja dalam melayani masyarakat," ucapnya.

Tjahyo mengimbau BUMN, BUMD dan perbankan nasional untuk memberdayakan ASN sebagai mitra kerja di perusahaan dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam perusahaan milik negara.

"Silahkan BUMN dan BUMD kita mempekerjakan pegawai-pegawai kita khususnya eselon I dan II dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu. Saya yakin mereka profesional semua," katanya.

Presiden Jokowi, imbuh Tjahyo menginginkan ASN seperti TNI dengan tiga matranya dan Kepolisian Siapapun yang jadi pimpinan daerah, ASN harus mematuhinya.

"Saya ingin ASN kita seperti TNI dengan tiga matranya dan kepolisian. Siapapun yang jadi Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf, Danrem, Kapolda dan Kapolres, prajurit-prajurit TNI maupun seluruh anggota Polri tetap tegak lurus kepada siapapun pimpinannya," tuturnya

Sesuai 5 prioritas kerja presiden. Peningkatan kualitas SDM, peningkatan infrastruktur, penyederhanaan birokrasi, transformasi ekonomi, simplifikasi regulasi dan pembangunan infrastruktur. Yang penting, bagaimana mengintegrasikan pelayanan dan saran kritikan masyarakat selalu kami harapkan, terus dibutuhkan pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan MPP lebih baik," tambahnya

Menurut Tjahjo Kumolo, MPP Pekanbaru ini yang terintegrasi dengan sistem dan dapat ditiru daerah lain. Bahkan MPP Pekanbaru mampu melakukan inovasi.

"MPP dapat menekan angka korupsi dengan layanan transparan. Terimakasih atas hadirnya MPP dalam melayani masyarakat sudah satu tahun ini," puji Tjahjo Kumolo.

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Nasution mengatakan, dengan adanya MPP Pekanbaru sebagai wujud kehadiran negara di tengah masyarakat. MPP Pekanbaru memiliki konsep pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), yang dikombinasikan dengan penggunaan teknologi informasi. Sehingga pelayanan publik menjadi lebih mudah diakses dan menambah unsur kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan.

"MPP Pekanbaru telah dijadikan role model bagi pelayanan publik di seluruh kabupaten/kota di Riau ini. Penguatan inovasi dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat yang cepat dan berkualitas. Sejalan dengan penguatan sdm (sumber daya manusia) yang memiliki ciri-ciri jiwa entrepreneurship," ujar mantan Danrem 031 Wira Bima ini.

Menurut Wagubri, pelayanan publik kedepannya semaki komplek, seiring kondisi masyarakat yang terus berkembang dinamis. Sehingga perlu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur, terkait diskursus layanan publik menjadi pekerjaan rumah tangga yang penting dilakukan.

Dalam perayaan HUT MPP Pekanbaru ke- 1 ini, Menpan-RB Tjahjo Kumolo berkesempatan memberikan penghargaan kepada Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, atas suksesnya melaksanakan tata laksana MPP Pekanbaru.

Selain itu, juga diserah piala serta piagam gerai terbaik. Hasil penilaian gerai terbaik itu antaranya lain  Kantor BPN Pekanbaru, Kantor Imigrasi Pekanbaru dan DPMPTSP Kota Pekanbaru. Dan diketahui saat sekarang di MPP Pekanbaru ini, memiliki 32 gerai. Layanan hampir mencapai 200 layanan perizinan dan non perizinan.(advetorial/hariantimes/karma)


Tenant Pemenang Layanan Masyarakat Terbaik MPP Kota Pekanbaru Tahun 2020

1. Juara I Tenant Kantor Badan Pertanahan Kota Pekanbaru.
2. Juara II Tenan Kantor Pelayanan Imigrasi Kelas I Kota Pekanbaru
3. Juara III Tenant Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru

Sumber:
*Panitia HUT MPP ke-1 Pekanbaru
*Penilaian dan pengumuman pemenang tenant terbaik di MPP Pekanbaru berdasarkan hasil penilaian lomba yang dilakukan oleh Kementerian PAN-RB RI.

Berita Terkait

Berita Terpopuler