Kanal

Desa Ujung Tombak Pembangunan, Jhon Pitte Alsi : Jangan Minder Dengan Media

Pekanbaru, HarianTimes.com - Desa merupakan ujung tombak pembangunan dalam sebuah daerah. Hal itu dikatakan oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa tahun 2020 di Ballroom Hotel Labersa, Siak Hulu, Kampar pada Kamis (20/2/2020) yang lalu.

Dalam Raker yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid dan sebanyak 1.899 undangan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Desa se Provinsi Riau itu. Wagubri Edy mengatakan, Pemprov Riau memiliki salah satu bahwa program yang berkaitan dengan percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa tahun 2020 yakni melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan yang ada di Provinsi Riau.

"Pemerintah Provinsi Riau terus bersinergi dalam mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," sebut Wagubri, kala itu

Selain itu, lanjut Wagubri, di bumi melayu lancang kuning Riau ini angka pengangguran masih tinggi. Menurutnya, salah satu langkah yang bisa mengatasi hal tersebut yakni dengan menjalankan dan memanfaatkan dana desa yang telah disalurkan kepada pemerintah daerah dengan baik.

"Sebab, dana ini juga bisa dimanfaatkan untuk menekan angka pengangguran terbuka di negeri melayu ini. Salah satunya bisa memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," jelasnya.

Ditambahkannya, pengelolaan dan pemanfaatan dana desa harus dengan manajemen yang baik sehingga tata kelola dana desa semakin partisipatif, transparan, dan akuntabel.

"Di samping itu, dalam melakukan pengawasan terhadap dana desa, kita akan melibatkan masyarakat desa setempat, karena itu sangat diperlukan," pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kuantan Singingi (Kuansing) H Dianto Mampanini didampiningi para Forkopimda, Asisten 3 Agus Mandar, Plt Inspektur Darwin, Kepala BPKAD Kuansing Hendra AP, Camat beserta 218 Kepala Desa se Kuansing.

Camat Kuantan Hilir, Jhon Pitte Alsi dalam kesempatan itu memberikan himbauan kepada Kepala Desa untuk bersikap terbuka terhadap informasi melalui media sosial dan media massa. Dimana menurutnya, hal itu berguna untuk percepatan pembangunan dan promosi kepada dunia luar.

"Jangan minder dengan media, bangun lah komunikasi dan kemitraan yang baik sehingga promosi hasil pembangunan yang dilakukan dapat diketahui oleh masyarakat. Bahkan di era digital saat ini, media online sangat membantu dan efektif untuk wadah promosi," sebutnya.

Lebih lanjut, Jhon Pitte Alsi mengatakan bahwa media berperan aktif dalam mendukung promosi suatu daerah, terutama sektor wisata yang dibangun melalui BUMDes yang dianggarkan melalui dana desa.

"Jika dipublikasikan, wisata wisata lokal kita akan bisa dimajukan, melalui media online kita melakukan promosi yang luar biasa. Karena media online ini bisa diakses kapan saja dan dimana saja, bahkan sampai ke seluruh penjuru dunia orang bisa tau, tidak hanya di daerah kita sendiri," kata Camat Kuantan Hilir itu. ***


Editor/Penulis : Dt Hendra RP

Berita Terkait

Berita Terpopuler