Pelalawan, Hariantimes.com - Kesadaran, bahkan kepedulian perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan dinilai masih dalam Musyawarah Rencana Kerja Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan RKPD tahun 2021.
Dimana persoalan kehadiran bahkan untuk terlibat langsung tidak terlihat di berbagai kegiatan musrenbang yang sudah berlangsung di awal Februari 2020 ini.
"Berdasarkan laporan panitia, ada 10 perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Bandar Sei Kijang. Akan tetapi, dari 10 perusahaan tersebut hanya 6 Perusahaan yang hadir. Di antaranya PT SAR, PT SSDP, PT PMBN, PT GSP, PT Tunas Baru Lampung dan PT SBA," beber Bupati Pelalawan HM Harris saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD di Kecamatan Bandar Sei Kijang Tahun 2021 di Aula Kantor Camat Bandar Sei Kijang, Selasa (11/02/2020).
Dikesempatan itu, Bupati Harris mengingatkan pentingnya kepedulian perusahaan untuk terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Pelalawan. Tidak hanya sekedar beroperasi, tapi peduli terhadap masyarakat.
“Perusahaan bagian juga dari masyarakat. Tidak hanya sekedar beroperasi untuk di Pelalawan ini, tapi perhatikan juga masyarakat bagaimana pendidikan, pembangunan daerah, kesehatan. Karena kita di Pelalawan tidak memandang apakah dia orang tempatan atau pendatang, maju pelalawan ini dengan kebersamaan Pemerintah Daerah,Perusahaan dan Masyarakat," jelas Harris.
Bupati Pelalawan dua periode ini juga menambahkan, di tengah kondisi penurunan APBD perusahaan hendaknya berperan aktif dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
"Jangan hanya kita melihat keuntungan semata, tapi perlu adanya hubungan timbal balik bagaimana perusahaan juga bagian dari Pelalawan dan berbuat juga bagi Pelalawan. Dan musrenbang ini kami minta perusahaan terlibat. Perusahaan jangan mengejar hanya sekedar untung, tapi lebih dari itu. Bagaimana perusahaan juga berbuat untuk Pelalawan, khusus masyarakat kita. Karena kita generasi Pelalawan kedepan akan berhadapan dengan persaingan dunia perlu perhatian khusus kita bersama," tegas Harris.
Tampak Hadir dalam Musrenbang RKPD yakni Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi ST MM, Kepala Bappeda M Syahrul Syarif MSi, Anggota DPRD Pelalawan Dapil Langgam dan Bandar Sei Kijang Robinhot Saragi, Sukardi, Sozifao Hia serta Staf Ahli dr Endid Pratikno, Kadis Kesehatan Asril SKm, Kadis DisperindagKop dan UMKM Drs Fakhrizal MSi, Kaban DPMPTSP Budi Surlani MSi, Kadis Perkebunan dan Kehutanan Mazrun SH, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Zamur Das MSi serta Camat Wazarman beserta perangkat kecamatan,desa dan kelurahan se Kecamatan Bandar Sei Kijang.
Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi ST MM menegaskan perlunya keseriusan kepala desa dan lurah dalam mengusulkan program untuk dapat menjadi pembahasan musrenbang tingkat kecamatan tahun 2021.
Adi kembali menambahkan, dilaksanakannya musrenbang ini sebagai bentuk keseriusan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dari kepala desa dan lurah yang sudah melakukan pembahasan sebelumnya di tingkat desa dan kelurahan bagi masukan untuk pembangunan khususnya di Kecamatan Bandar Sei Kijang Tahun 2021.
Adi juga berharap, pembahasan tidak hanya usulan program untuk pembangunan fisik. Akan tetapi juga pembangunan untuk sumber daya manusia dan pihak kecamatan agar bisa mempersiapkan alat untuk perekaman KTP Elektronik, sehingga masyarakat tidak perlu datang melakukan perekaman di kantor disdukcapil.
“Pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Akan tetapi juga keterlibatan perusahaan dalam membantu di tengah kondisi keterbatasan APBD kita tentunya peran aktif perusahaan untuk bersama sama membangun Pelalawan menjadi lebih baik kedepannya,†kata Adi.(*)