Kanal

Pemkab Kuansing Ingin Percepatan Pertumbuhan Perekonomian Bisa Tercapai

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Bupati Kuansing H Mursini membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Kuantan Singingi tingkat kecamatan tahun anggaran 2021 di Logas Tanah Darat (LTD) dan Pangean pada Selasa (11/2/2020).

Kedatangan Bupati Mursini disambut dengan pengalungan bunga yang disaksikan oleh Camat LTD H Rian Fitra Yulianda dan Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra, para Upika, Kades, Ketua BPD serta jajaran, tokoh serta seluruh tamu undangan.

Bupati Mursini, saat tiba di lokasi kegiatan tampak didampingi oleh Sekda Kuansing H Dianto Mampanini, Waka I DPRD Kuansing Zulhendri, Anggota DPRD Kuansing dari dapil 2, seperti Darwis, Solehudin, Aswimar, Sastra Febriawan dan H Suprigianto, para Kepala OPD, Kabag, serta sejumlah komponen jajaran dilingkup Pemkab Kuansing lainnya.

Sebelum membuka Musrenbang RKPD tingkat kecamatan di Pangean, Bupati Mursini juga melakukan hal yang sama di Kecamatan LTD pada Selasa pagi nya. Dalam arahannya saat itu, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Kuansing, terus berupaya meningkatkan pendapatan petani karet. Baik dari segi kualitas maupun harga jualnya.

Dimana kata Bupati, berbagai langkah terus dilakukan Pemkab Kuansing. Seperti yang sudah pernah dilakukan di beberapa kecamatan adalah dengan cara melelang karet bersih petani melalui gabungan kelompok tani yang ada. 

Pola ini, lanjut Bupati, bila berhasil dilakukan, bisa menaikkan harga jual karet hingga mencapai 2.000 - 2.500 per kilo gramnya bila dibandingkan petani menjual kepada pedagang pengumpul. 

Selain memperhatikan nilai jual karet petani, kedepannya Pemkab Kuansing, juga berencana memperhatikan kualitas karet bagi petani dengan memberikan bantuan pupuk.

Dibeberkan Bupati Mursini, Ia mengatakan bahwa sejak 8 tahun terakhir harga karet di Kuansing anjlok dan tidak pernah mengalami kenaikan di kalangan petani. Terkait hal ini, Pemkab Kuansing menurutnya, selalu memikirkan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

"Sekarang di Teluk Kuantan sudah ada pasar lelang karet, Saat ini sudah ada pasar lelang yang mampu menaikkan harga jual karet mencapai Rp2000 sampai Rp 2.500," jelas Bupati seraya mengharapkan kepada petani yang belum memiliki kelompok tani segera membentuk kelompok dan bergabung ke dalam pasar lelang karet tersebut.

Karena itu, kedepannya akan di buat titik - titik lelang karet di tiap Kecamatan, tidak hanya terfokus di ibu kota Teluk Kuantan saja, sehingga peningkatan harga karet melalui sistem lelang ini dampaknya dapat dirasakan semua petani, khususnya petani karet di Kuansing.

Kemudian langkah kedua kata Bupati, Pemkab akan berupaya memberikan bantuan pupuk. Bagi petani yang memiliki luas lahan karet di bawah 2 Ha juga melalui kelompok tani.

Selanjutnya, kepada seluruh Kades Bupati juga menghimbau, supaya mendukung program tersebut, yakni melalui Dana Desa untuk pembelian pupuk ini, sebab itu menurutnya diperbolehkan.

Sementara Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra dalam sambutannya menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat, dimana ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Kuansing sehingga dapat mensejahterakan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat, diantaranya Pengaspalan Jalan, Pembangunan Turap, Pembangunan Kantor Kepala Desa, Pembangunan Drainase, Peningkatan Jalan, Rehabilitasi Ruang Kelas, dsb.

"Sejauh ini, masih ada 5 desa yang belum memiliki kantor kepala desa. Diantaranya, Desa Padang Kunyit, Pembatang, Pauh Angit Hulu, Pulau Tengah, dan Pulau Deras. Hal ini sangat dibutuhkan agar pelayanan administrasi masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi kedepannya," ujar Camat.

Disamping itu, tambahnya, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat juga dibutuhkan pembangunan Rumah Layak Huni atau RLH. Ia mengatakan bahwa sedikitnya desa di Kecamatan Pangean yang sangat membutuhkan pembangunan RLH ini, diantaranya Desa Koto Pangean sebanyak 5 unit dan Desa Pulau Rengas sebanyak 6 unit," pinta Camat.

"Masyarakat sangat berharap, hal ini bisa terealisasi oleh Pemda Kuansing hendaknya di tahun anggaran akan datang," ucap Mahviyen. ***


Editor/Penulis : Dt Hendra RP

Berita Terkait

Berita Terpopuler