Kanal

WhatsApp Kepala BPKAD Kuansing Dibajak, Keken : Tolong Jangan Ladeni

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - WhatsApp adalah sebuah media perpesanan yang hampir semua kalangan pengguna handphone android memilikinya. Namun kadang kala disalahgunakan oleh pihak - pihak tertentu untuk berbuat kejahatan.

Pasalnya, WhatsApp milik Kepala BPKAD Kuansing, Hendra AP yang semula berkomunikasi sebagaimana biasanya kini telah berubah menjadi WhatsApp peminta tolong yang dikendalikan alias di bajak oknum tidak bertanggungjawab.

Lagi dimana?
Mau minta tolong kalau bisa...
Ini mau transfer uang tpi krtu atm brmasalah tertelan di mesin atm, jadi ga bsa transfer makanya minta tolong, ada saldo 5 jt bsa di transferkan dlu bsk pagi langsung diganti paling lambat jam 9 pgi

Begitu isi pesan WhatsApp Kepala BPKAD Kuansing yang dibajak orang tidak bertanggungjawab tersebut.

Saat di hubungi HarianTimes.com via telpon selluler, Hendra AP yang merupakan Kepala BPKAD Kuansing menjelaskan bahwa akun WhatsApp miliknya telah dibajak orang tak dikenal, Minggu (2/2/2020).

"Dibajak orang, tak tau, tadi siang memang ada pesan minta konfirmasi akun WhatsApp. Karena kesibukan saya siang tadi, saya oke kan saja. Karena saya kira itu untuk perbaruan versi," jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Keken itu menghimbau kepada seluruh kenalan dan kerabat agar mengabaikan saja pesan dari WhatsApp tersebut. "Tolong jangan ladeni, itu penipuan," ucapnya.

Ia berharap kepada seluruh pengguna agar tetap waspada dan berhati hati dalam menggunakan kecanggihan digital di era sekarang ini," tutupnya. ***


Editor/Penulis : Dt Hendra RP

Berita Terkait

Berita Terpopuler