Bengkalis, Hariantimes.com - Direktur CV. Rajawali Company Ade Candra yang mengerjakan proyek peningkatan jalan Puskesmas Desa Tenggayun Kecamatan Bandar Laksamana dibawah naungan Dinas Perkimtan Kabupaten Bengkalis dengan nilai pekerjaan Rp483.987.442 membantah pekerjaan tersebut tidak sesuai bestek.
"Kami selaku rekanan sudah mengerjakan proyek tersebut sudah sesuai bestek yang ada pada dokumen pekerjaan, " ujar Ade, Kamis (02/01/2020).
Diakuinya bahwa pekerjaan tersebut dalam dokumen lelang memakai campuran komposisi beton mutu K 175 atau beton ready mix, akan tetapi tidak ada keharusan menggunakan truk mixer mengangkut beton ke lokasi pekerjaan.
"Karena tidak ada keharusan menggunakan truk mixer dalam keranhka acuan kerja (KAK), maka kami menggunakan mesin molen secara manual untuk adukan beton di lokasi pekerjaan, " kata Ade.
Ditambahkannga juga bahsa pekerjaan tersebut tidak ada masalah dilapangan dan pihak PPTK pun sudah melakukan pengecekan dan pengukuran terhadap pekerjaan tetsebut.
Seperti diberitakan sebelumnya proyek peningkatan jalan Puskesmas Desa Tenggayun Kecamatan Bandar Laksamana yang dikerjakan CV. Rajawali Company dengan nilai pekerjaan Rp483.987.442 diduga tidak sesuai bestek dan kualitas pekerjaan diragukan.
"Pekerjaan jalan puskesmas Desa Tenggayun yang di kerjakan oleh CV.Rajawali Company kita ragukan kualitasnya dan hal ini berdasarkan beberapa temuan dilapangan," ujar Sekretaris DPD LSM Perkara Riau Jackson Hunter, Rabu (01/01/2020).
Temuan tersebuta antara lain, pekerjaan tersebut memakai campuran komposisi beton mutu K 175 atau beton ready mix dengan menggunakan peralatan dari mobil yang sudah diketahui kualitas campuran.
"Sementara dilapangan pihak kontraktor menggunakan mesin molen secara manual dan hasilnya diragukan kualitasnya dan tidak sesuai dari bestek yang sudah ditentukan," ungkapnya lagi.
Hasil temuan lainnya pada papan plang pekrjaan tidak diketahui siapa kobsuktan pengawasnya dan temuan ini nantinya akan dilaporkan ke pada pihak penegak hukum dan juga PPTK dari Dinas Perkim diminta bertanggung jawab atas temuan ini.
"Silahkan bekerja mencari untung tapi jangan merugikan negara, dari uji betin nanti pasti akan ditemukan kualitas dari pekerjaan tersebut,' kata Jackson.(Tim).
Berita Terkait
-
Siapkan Talenta Muda Hadapi Dunia Kerja, Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI…
-
Di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang, ARPU Indosat Tumbuh 4,6% YoY…
-
Gubri, Wako Pekanbaru Dampingi Wamendag Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Cik Puan…
-
Program MBG, Aspekur Minta Pemerintah Libatkan UMKM…
-
Kerjasama Apple, IM3 Platinum Hadirkan Bundling iPhone 16…
-
Gelar Indonesia AI Day for Mining Industry, Indosat Dorong Transformasi Sektor Pertambangan Dalam Negeri…
Berita Terpopuler
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Sekdakab Rohil dan Kadiskominfotiks Rohil Kunjungi Bappenas dan Kementerian Investasi…
-
Kloter 03 BTH Riau Diberangkatkan ke Tanah Suci, Taufiq: Ini Anugerah Besar yang Patut Disyukuri…
-
438 Jamaah Haji Riau Kloter 03 Masuk Asrama Haji Batam, Defizon: Seluruhnya Berasal dari Pekanbaru…
-
Tinjau Layanan Asrama Haji Batam, Muliardi: Saya Harap Tidak Ada Jemaah yang Merasa Diabaikan…
-
Prodi Doktor Linguistik Terapan UNJ Terima Sertifikat Akreditasi Unggul dari LAMDIK…
-
World Press Freedom Day 2025, SMSI Gaungkan Suara Media Daerah…
-
Dorong Percepatan Pembangunan, Bupati Rohil Bistamam Temui Sejumlah Kementerian Terkait di Jakarta…
-
Tiga Dosen Terbaik UIR Serahkan Dokumen Berkas Pendaftaran Bakal Calon Rektor Periode 2025-2029…
-
Tiga Dosen Unilak Berangkat Ibadah Haji, Prof Junaidi: Semoga Lancar dan Menjadi Haji Mabrur dan Mabruroh…