Baserah, HarianTimes.com - Curah hujan yang sangat tinggi beberapa pekan ini membuat air Sungai Kuantan kembali meluap dan menggenangi desa - desa yang berada di sepanjang aliran Sungai Kuantan, bahkan di Kabupaten Kuantan Singingi ada 9 Kecamatan yang terendam banjir, sehingga mengakibatkan roda perekonomian terhenti.
Masyarakat yang pada umum nya bertani, tidak bisa lagi berkegiatan, hampir sepekan curah hujan yang tinggi dan banjir yang menggenangi semakin lumpuhnya mata pencarian masyarakat, karena sebelumnya sudah digenangi banjir dan sempat surut.
Dalam hal ini Basogha ACC, bersinergi bersama IMAKOJAR Bukit Tinggi dan GMNI, turun menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sehari - hari kepada masyarakat yang terkena musibah banjir.
Anggy Saputra selaku Koordinator Basogha Acc didampingi Sekretaris Umum, Juwita Maulinda menyampaikan bahwasanya ini adalah misi kemanusian dan sudah menjadi tangung jawab kita untuk saling bantu - membantu, apalagi dalam hal musibah banjir seperti ini, karena itu kami bersinergi bersama kawan Imakojar mahasiswa Kuansing yang berkuliah di Bukit Tinggi dan dibantu oleh GMNI yaitu berupa bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat," ucapnya kepada HarianTimes.com di Baserah, Kamis (26/12/2019).
"Disini ada beberapa element yang terlibat, termasuk organisasi mahasiswa, Soal donasi yang di salurkan di galang oleh teman teman organisasi dan komunitas bersinergi menjadi satu kekuatan dalam misi kemanusiaan," sebut Kabid Humas Basogha ACC, Dede Kurnia.
Dalam hal ini ada 3 kecamatan yang kita salurkan, yaitu Inuman, KH, KHS, desa yang terdampak parah akibat banjir. Walaupun kondisi air sudah berangsur surut tetapi masih ada beberapa rumah yang digenangi banjir, semoga ini bisa membantu masyarakat," tutup Koordum Basogha ACC. ***
Editor/Penulis : Hendra Riko Purnomo