Pelalawan, Hariantimes.com - Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kabupaten Pelalawan sangat serius meningkatkan kualitas UMKM yang ada untuk mampu bersaing.
Bahkan juga berupaya meningkatkan kualitas SDM pelaku UMKM, sehingga bisa mandiri menuju Pelalawan Emas.
"Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM memprogramkan berbagai kegiatan seperti mengadakan sosialisasi dan pelatihan UMKM dengan kemitraan bersama perusahan-perusahaan khususnya bidang permodalan. Disamping itu mengaktifkan Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) di 12 kecamatan," jelas Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM H Fakhrizal saat melakukan pertemuan dengan rombongan Komisi II DPRD Siak yang diketuai Sujarwo dan 8 orang anggota DPRD lainnya di Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Pangkalan Kerinci, Rabu (18/12/2019).
Sebelum melakukan pertemuan, rombongan Komisi II DPRD Siak diterima langsung oleh Bupati Pelalawan diwakili Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab Pelalawan H Atmonadi.
Kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Siak ke Kabupaten Pelalawan ini untuk melihat program dari Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kabupaten Pelalawan di dalam melakukan pengembangan dan membina serta meningkatkan wawasan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Mantan Kadiskominfo Pelalawan ini juga menambahkan, capaian yang menjadi target dari instansinya berhasil dan mendapatkan penghargaan Natamukti oleh lembaga Internasional ICSB. Yakni sebagai kabupaten yang peduli dalam melakukan pengembangan UMKM. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI pada 11 Oktober 2019.
"Penghargaan ini adalah penghargaan tertinggi di bidang UMKM. Perhargaan Natamukti ini kita persembahkan sebagai kado ulang tahun Kabupaten Pelalawan Ke- 20 yang diperingati setiap 12 Oktober setiap tahunya," katanya.
Selain itu kita juga meraih perhargaan kebijakan daerah yang mengaktifkan kembali Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) melalui dana perubahan APBD 2019 sebagai pendamping UMKM di 12 Kecamatan.
"Kita juga mendapatkan penghargaan atas usaha pengembangan batik bono di negeri seiya sekata ini," katanya.
Asisten Bupati Bidang Pembangunan H Atmonadi menjelaskan, visi dan misi bupati dan wakil bupati 2016-2019 yang tertuang pada 7 program strategis, satu di antaranya Pelalawan Makmur. In menjadi salah satu tujuan bagaimana mengembangkan dan membina serta meningkatkan para pelaku UMKM di Kabupaten Pelalawan.(*)