Meranti, Hariantimes.com - Peduli terhadap kabut asap, beberapa Komunitas di wilayah Kabupaten Kepulaun Meranti membagikan 2.000 masker kepada masyarakat, Selasa (17/09/2019) sore.
Kegiatan sosial tersebut diikuti Komunitas Celoteh Anak Meranti, Youtuber Meranti, Komunitas Seni Muda Bernas (Kemas Meranti) dan Bombom Group.
Hal itu dilakukan atas dasar keprihatin serta kepedulian mereka terhadap bencana kabut asap. Sehingga membuat hati mereka tergerak untuk turun ke jalan-jalan.
Koordinator lapangan (Korlap) Tengku Harzwin mengatakan, kegiatan ini merupakan ide dari teman-teman komunitas. Sehingga rencana itu terlaksana dengan lancar.
"Dengan kegiatan ini, tentunya saya berharap dapat mencegah polusi udara yang menyebar di wilayah Meranti. Sehingga masyarakat nyaman dalam beraktifitas," tutur Harzwin yang akrab disapa Bombom ini.
Bombom juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pembina celoteh anak Meranti Atah Cam, Pemerintah Daerah Dinas Kesehatan, Sekwan, Bank Riau, serta semua pihak yang ikut andil dalam kegiatan tersebut. Namun, terkait rencana ini pihaknya sudah mohon izin kepada Kapolres Kepuluan Meranti AKBP La Ode Proyek SH MH melalui Kasat Intel AKP Syaipul dan Kasat Lantas AKP Teguh Yono SH, serta Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Ariadi.
"Pembagian masker ini kami lakukan dua tahap, sore ini dan tahap selanjutnya akan dibagikan oleh komunitas youtuber Meranti ke sekolah-sekolah yang ada di kecamatan-kecamatan seberang kepulauan Meranti nantinya," beber Bombom.
Disamping itu, hal senada juga disampaikan oleh Ketua KEMAS Meranti, Heru Sandra, Menyikapi dampak pada kabut asap yang masih melanda di wilayah Meranti, beliau berharap dengan kegiatan pembagian masker kepada masyarakat, dapat mencegah timbulnya penyakit ispa khususnya bagi anak-anak dan ibu-ibu hamil.
"Kepada rekan-rekan komunitas yang turut serta dalam pembagian masker, saya mengucapkan terimakasih karena telah sudi bergandengan dalam bentuk kepedulian kita terhadap bencana asap ini. Semoga apa yang kita lakukan ini, menjadi cerminan bagi kelompok dan komunitas lain untuk melakukan kegiatan yang bersifat positif ini. Dan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap daerah," ungkap Heru.(*)
Penulis : Yudi Prayogi Purba