Kanal

Indra Pomi: Seharusnya Sudah Harus Dikerjakan

Pekanbaru, Hariantimes.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mulai melakukan perbaikan Jalan Dharma Bakti dan Payung Sekaki, Pekanbaru.

Dua jalan ini dikerjakan dengan sistem over lay hotmix. Dimana anggaran masing-masing Rp1 miliar lebih.

"Mulai kita kerjakan itu (jalan), keduanya over lay hotmix. Anggarannya masing-masing satu miliaran lebih," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menjawab Hariantimes.com di Masjid Nurul Salim komplek Kantor Walikota Pekanbaru Jalan Sudirman, Kamis (12/09/2019).

Saat disampaikan belum ada tanda-tanda pihaknya sedang bekerja melakukan perbaikan Jalan Payung Sekaki, Indra Pomi sedikit terkejut.

"O iya? Seharusnya sudah harus dikerjakan. Nanti saya cek apa masalahnya," ucap eks Kadis PUPR Kabupaten Kampar ini.

Terpisah, Camat Payung Sekaki Nurhasminsyah saat dijumpai wartawan media ini di kantonya, belum lama berselang,  membenarkan Jalan Dharma Bakti yang terletak di Labuh Baru Barat sudah mulai dikerjakan Dinas PUPR.

"Lubang-lubang di Jalan Dharma Bhakti  mulai  ditutup dengan sirtu, tapi saya tak tahu mau diaspal hotmix atau dirigid oleh Dinas PU jalan ini," ucapnya.

Sementara, ruas Jalan Payung Sekaki yang sudah lama rusak parah, menurut Nurhasmin, belum diketahui pihaknya kapan diperbaiki.

"Pihak Dinas PUPR bilang perbaikan Jalan Payung Sekaki bersamaan waktunya dengan Jalan Dharma Bakti. Tapi yang mulai nampak mulai diperbaiki baru Dharma Bakti," ucapnya.

Rencana perbaikan Jalan Payung Sekaki, kata eks Camat Tampan ini  sudah lama diketahui masyarakat setempat. Apalagi setiap tahun selalu masuk dan lolos dalam pembahasan musyawarah pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Pekanbaru. 

Anehnya, sampai sampai sekarang perbaikannya belum kunjung dilakukan Dinas PUPR Pekanbaru.

"Tak tahu saya penyebab ruas jalan itu belum diaspal sampai sekarang. Coba minta penjelasan Dinas PU, teknisnya mereka tentu lebih tahu," ujarnya.

Menurut Nurhasmin tidak ada persoalan ganti rugi tanah warga yang menjadi kendala perbaikan jalan itu dilakukan.

"Jalan itu aset daerah (Pemko), dan tak pernah ada warga yang komplain soal lahannya belum menerima ganti rugi karena terpakai untuk Jalan Payung Sekaki ini," tutur Nurhasmin.(*)


Penulis: Karmawijaya

Berita Terkait

Berita Terpopuler