Meranti, Hariantimes.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar ajang Prestasi Remaja (APR) tahun 2019.
Kegiatan dalam upaya mewujudkan generasi muda yang terbebas dari pengaruh narkoba, seks pra nikah dan hal-hal negatif lainnya berlangsung di Ballroom Afifa, Selasa (10/09/2019).
Acara yang bertemakan “Melalui kegiatan APR, generasi berencana (Genre) kita mulai dengan revolusi mentalâ€, secara resmi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim.
Dalam sambutannya, Wabup mengapresiasi dengan baik acara ini dan merasa bangga atas beberapa prestasi yang diraih oleh remaja, anak-anak muda Meranti.
“Remaja Genre adalah remaja yang menjauhi narkoba, seks bebas, pernikahan dini dan LGBT serta tindakan destruktif lainnya. Oleh karenanya, gunakan kecerdasan berpikir melalui akal dan kejernihan nurani untuk menjadi generasi visioner, pemimpin masa depan dalam mengisi pembangunan, khususnya di Kabupaten Meranti,†tegas Wabup seraya juga mengingatkan, teruslah berkarya, kembangkan prestasi diri untuk menjadi orang yang sukses.
Tema dalam kegaiatan APR ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Meranti mengatasi aneka problematika pembangunan manusia yang berorientasi pada pembinaan remaja Indonesia, khususnya di Kabupaten Meranti menjadi remaja visioner yang terhindar dari bahaya narkoba, seks pra nikah serta hal-hal negatif lainnya dan itu semua dimulai melalui revolusi mental.
Sebagaimana diungkapkan Kadis Sosial P3AP2KB Kabupaten Meranti, Agusyanto Bakar, ini merupakan wujud nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten Meranti membimbing remaja sebagai generasi penerus bangsa agar terhindar dari aneka tindakan destruktif yang tidak saja dapat mengancam masa depan mereka. Tapi juga masa depan bangsa.
"Karena mereka adik-adik remaja, generasi muda merupakan jawaban atas warna Indonesia masa depan. Revolusi mental bagi remaja sebagai generasi muda sangat dibutuhkan. Karena beberapa alasan. Secara ideologi, dibutuhkan revolusi mental karena remaja sebagai generasi muda disadari atau tidak mulai teracuni ideologi asing seperti liberalisme, kapitalisme dan lain sebagainya. Secara ekonomi, kurang memiliki daya saing, ada sikap malas yang terkadang berada pada tataran yang sangat serius dan secara politis, revolusi mental dibutuhkan, karena remaja sebagai generasi muda mudah terbawa dan terkotak-kotak oleh kepentingan politik praktis. Sedangkan secara sosial-budaya, revolusi mental di perlukan untuk menghindari remaja sebagai generasi muda agar terhindar dari pergaulan bebas, seks pra nikah, narkoba, nilai-nilai individualisme dan materialisme yang menjamur," paparnya.
Narasumber dalam kegiatan APR tersebut adalah Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau. Acara ini dihadiri oleh para pejabat eselon II dan eselon III dilingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti, Para Camat, Kepala Sekolah, Pelajar serta para undangan lainnya.
Sementara itu secara teknis, Kadis Sosial P3AP2KB Kabupaten Meranti melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB, Evalinda mengatakan, kegiatan APR ini dilaksanakan selama 2 hari yakni mulai 10 dan 11 September 2019. Kegiatan ini yang juga diisi dengan pelantikan pengurus forum Genre, sengaja dirancang untuk memacu kreatifitas remaja sehingga mereka mampu berprestasi. Kegiatan ini merupakan program nasional di bawah BKKBN yang diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari pelajar SMA dan dari kecamatan.
"Ucapan terima kasih kepada pihak sekolah dan pihak kecamatan yang berpartisipasi aktif dalam acara ini," katanya.
Lebih lanjut Evalinda secara jelas menerangkan, salah satu cara efektif mengantisipasi berbagai permasalahan yang di hadapi remaja adalah melalui Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R). PIK-R merupakan wadah dari kegiatan program Genre yang di kelola dari, oleh dan untuk remaja dan bertujuan untuk menyampaikan informasi, konseling dan pelayanan bagi remaja, termasuk menyangkut kesehatan dan proses reproduksi remaja.
Kegiatan APR ini memang patut di apresiasi, karena APR sangat potensialitas melahirkan remaja Indonesia, khususnya remaja di Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi remaja yang sportif, cerdas penuh kreatifitas dan berprestasi.(*)
Penulis: Tengku Harzuin