Kanal

Alfedri: Pak Gubernur Mengatakan, Riau Siap Jadi Tuan Rumah

Ternate, Hariantimes.com - Kabupaten Siak bersama kabupaten/kota lainnya komit untuk mendukung Povinsi Riau menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Forum Creative Cities Festival (ICCF) pada tahun 2021 mendatang.

Hal itu ditandai dengan dilakukannya penandatangan naskaj Memorandum of Understandind (MoU) dengan Ketua ICCF.

"Pak Gubernur tadi mengatakan, Riau siap menjadi tuan rumah Konfrensi forum ICCF tahun 2021 mendatang. Hal itu ditandai dengan di lakukannya MoU dengan ketua ICCF. Tentu kita juga siap kalau ditunjuk sebagi salah tempat penyelengara, dalam satu rangkaian kegiatan forum ICCF ini," ungkap Bupati Siak Alfedri saat menghadiri kegiatan Forum Creative Cities Conference bersempena Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2019 di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (04/09/2019).

Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Tuan Rumah Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Deputi infrastruktur badan ekonomi kreatif RI, Heri Sungkar, ACCS Dirjen Kekayaan Kemenkum Ham Intelektual Ferddy Harris, Deputi bidang koordinasi ekonomi kreatif kewirausahaan dan daya saing koperasi dan usaha kecil menengah Muhammad Rudi Salahudin, 15 orang para bupati dan walikota se Indonesia,  ratusan pelaku kreatif yang tergabung dalam forum Indonesia Creative Cities Festival (ICCF), serta Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network Festival Ternate Maluku Utara (ICCN) Tb Fikri C Satari.

Dalam kesempatan itu, Alfedri juga mengatakan, usaha memajukan ekonomi kreatif, merupakan langkah berkelanjutan dan tidak akan pernah mengenal kata usai. Karena itu, dirinya hadir di Ternate untuk mendapatkan informasi, tentang bagaimana upaya yang dilakukan Ternate untuk menjadi kota Kreatif dan dapat menerapkan 16 sub sektor yang di ampu oleh Bekraf RI sebagai kreator.

"Banyak sekali yang menjadi inspirasi kita dalam mengembangkan industri kreatif di Siak. Di antaranya terkait materi yang disampaikan oleh para walikota yang hadir, sebagai keynote speaker tentang ekonomi kreatif, tentu menjadi masukan kita," kata Alfedri.

Dalam mendorong tumbuhnya usaha industri kreatif di Kabupaten Siak, sebut Alfedri, Pemkab Siak juga sudah mengukuhkan ICCF dengan nuansa kearifan lokal dengan nama "Forum Kito Siak" (Solidaritas Ide dan Aksi Kreatif), sebagai wadah bagi para pejuang kreatif.

"Untuk menggerakan ekonomi kreatif dibutuhkan komitmen dan peran pemerintah daerah, akademisi, komonitas kreatif, pelaku bisnis dan jurnalis. Maka kita hadir di sini membawa Ketua Kito Siak. Karena selain bersilaturahmi, kita berharap mereka juga terkoneksi dengan pelaku ekraf daerah lain," terangnya.

Alfedri mencontohkan kebijakan yang dibuat di Ternate seperti Forum Jarkot (Jaringan Komunikasi Ternate), sebagai forum lintas komunikasi bagi pelaku kreatif. Sehingga memiliki andil yang besar terhadap industri kreatif di Maluku Utara.

Alfedri juga menyebutkan, untuk memulai hal itu dasar penganggarannya dibutuhkan payung hukum berupa perangkat peraturan daerah. Saat ini, Pemkab melalui Dinas Pariwisata tengah menyusun draf Perda tersebut agar secepatnya dapat dibahas bersama DPRD.

Kegiatan ICCF di Kota Ternate  berlangsung selama dua hari. Di hari ke dua pelaksanaan, panitia pelaksana menyelenggarakan workshop, dengan materi bersifat teknis, dan sharing bersama pejabat daerah sekaligus tokoh inspiratif bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani, Menteri Koorninator Perekonomian RI Darmin Nasution, Kepala Badan Ekonomi Kratif RI Triawan Munaf, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Komisaris Utama Net TV Wishnutama.(*)


Editor : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler