Kanal

Diskominfo Pelalawan akan Bangun Command Center di Kantor Bupati

Pelalawan, Hariantimes.com - Menjawab tantangan dari Bupati Pelalawan HM Harris, kejutan demi kejutan dan Inovasi akan terus dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pelalawan.

Salah satu kejutan dan inovasi yang dilakukan, akan membangun Command Center di Kantor Bupati Pelalawan pada akhir 2019. Semua itu bermuara pada pelayanan publik prima sesuai Program Pelalawan Emas.

Plt Kadiskominfo Hendri Gunawan menungkapkan, tahapan awal yang dilakukan, yakni melakukan renovasi ruangan dan memaksimalkan apa yang ada sesuai kondisi keuangan pemerintah daerah (pemda).

"Pada tahun 2020 depan, Insya Allah sudah beroperasi penuh untuk memberi pelayanan kepada masyarakat," sebut Hendri Gunawan didampingi oleh Kabid Pengelolaan Infrastruktur dan Layanan E-Government Saud Abdillah di ruang kerjanya, Kamis (05/09/2019).

Terkait Infrastruktur dan koneksi internet, Kabid Kabid Pengelolaan Infrastruktur dan Layanan E-Government Saud Abdillah menambahkan, akhir tahun ini Diskominfo juga akan melakukan pemasangan internet di seluruh kantor kecamatan se Kabupaten Pelalawan. Karena saat ini, sudah ada 2 kecamatan yang telah disupport oleh diskominfo yaitu Bunut dan Langgam. Sedangkan Kecamatan Pelalawan dalam progres pengerjaan. Dimana ditargetkan seluruh kantor kecamatan di awal November 2019 sudah berfungsi maksimal.

"Seluruh jaringan internet yang dibangun di kantor kecamatan akan terintegrasi langsung di Diskominfo. Dan kami berharap, fasilitas internet tersebut dapat memudahkan pelayanan di kantor kecamatan seperti keuangan, catatan sipil, perizinan,dan pelayanan lainnya," sebut Saud.

Adapun skema yang dipakai untuk Internet di kantor kecamatan ini, beber Saud, memanfaatkan provider internet lokal berlisensi nasional. Setelah adanya negosisasi dan terciptanya win solution, pihak provider hanya menyediakan jalur/link. Dan Diskominfo menyediakan bandwidth internetnya. Skema ini dikenal dengan istilah layanan metro ethernet. Jadi, infrastruktur, pemeliharaan dan jaminan ketersediaan koneksi menjadi tanggung jawab provider tersebut. Yakni dengan Service Level Agreement (SLA) 95 persen. Kemudian di depan kantor kecamatan tersebut akan ada juga fasilitas free Internet untuk masyarakat (Free Wifi Publik) yang jadwal operasionalnya dari jam 16.00 WIB sampai 22.00 WIB yang semua peralatannya disupport oleh provider internet tersebut.

"Seluruh skema ini praktis dan pastinya sangat menguntungkan pemerintah daerah dalam pengalokasian anggaran. Dalam hal ini, pemda tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar untuk membangun infrastruktur. Ditambah lagi geografis daerah Kabupaten Pelalawan ini sangat luas dan tentunya akan menguras anggaran yang besar pula," katanya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berbenah dan melakukan terobosan di dalam merealisasikan 7 Program Strategis untuk mewujudkan Pelalawan Emas di Kabupaten Pelalawan.

Dimana dalam tahun 2019 ini, Diskominfo telah membuat tahapan-tahapan dalam implementasi smart city yang lebih terarah, terukur dan optimal. Mulai dari perencanaan, implementasi, hingga sosialisasi ke masyarakat

"Implementasi smart city yang  dilakukan melalui data dan informasi pemerintah daerah dari berbagai sumber. Seperti aplikasi ataupun data dari OPD terkait akan terintegrasi dalam satu platform yang disimpan pada satu database. Sehingga data yang disimpan dan disajikan akan lebih valid dan reliable," ujar Hendri seraya menginformasikan, bahwa Kabupaten Pelalawan masuk dalam 25 kabupaten dan kota se Indonesia dalam Gerakan Menuju 100 Smart City.(*)


Editor : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler