Kanal

Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing PP Kuansing 2019 Sabet Gelar Sang Jawara

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Kandas sudah harapan jalur Limbago Sati Rantau Kuantan PTSP Naker Kuansing dari Kopah Kecamatan Kuantan Tengah, pasca mengalami kekalahan dari jalur andalan Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya, Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing PP Kuansing 2019 pada laga final Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Minggu (25/08/2019).

Dimana hasil akhir laga menjadikan jalur kebanggaan masyarakat Sentajo Raya, Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing PP Kuansing 2019 sebagai peraih predikat gelar Sang Jawara Event Nasional Pacu Jalur Tradisional Kuansing 2019 di Tepian Narosa Teluk Kuantan.

Selain berhasil menyabet gelar Sang Jawara Event Nasional Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019 di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing PP Kuansing 2019 juga membawa pulang tropi Piala Bergilir Menteri Pariwisata Republik Indonesia dan Piala Tetap serta uang tunai sebesar Rp 100.000.000,- ditambah Tonggol Bendera Juara I.

Ini dia nama - nama jalur para peraih peringkat juara Pacu Jalur Tradisional Kuansing Tahun 2019, yakni :

1. Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing PP Kuansing 2019 dari Muaro Sentajo, Sentajo Raya, Kuansing.

2. Limbago Sati Rantau Kuantan PTSP Naker Kuansing dari Kopah, Kuantan Tengah, Kuansing.

3. Panah Ombak Sutan Mudo Indragiri E-Dinar Coin Gold dari Sukamaju, Pematang Peranap, Inhu.

4. Pangeran Hilir Rantau Kuantan Wabup Kuansing dari Teluk Pauh, Cerenti, Kuansing

5. Tuah Keramat Sialang Soko Bhayangkara Polsek Peranap dari Setako Raya, Peranap, Inhu.

6. Bintang Emas Cahaya Intan Dispora Kuansing dari Tanjung, Hulu Kuantan, Kuansing.

7. Buaya Kuning Keramat Dubalang Hitam Pemda Inhu dari Redang, Rengat Barat, Inhu.

8. Linta Jalang PT Udaya Lohjenawi dari Petapahan, Gunung Toar, Kuansing.

9. Lilitab Uphe Saghok RM Setia Kawan dari Banjar Nan Tigo, Inuman, Kuansing.

10. Tuah Kala Jengking Muda Indragiri E-Dinar Coin Gold dari Danau Baru, Rengat Barat, Inhu.

11. Palimo Olang Putie Raja Ponsel dari Sei Alah, Hulu Kuantan, Kuansing.

12. Siposan Rimbo Pemprov Riau dari Pauh Angit, Pangean, Kuansing.

13. Siluman Buayo Danau PUPR Kuansing dari Sitorajo Kari, Kuantan Tengah, Kuansing.

14. Tuah Inayan Mondulang Untuang Setda Kuansing dari Pulau Aro, Kuantan Tengah, Kuansing.

15. Datuk Panglima Mabau E-Dinar Coin Gold dari Kampung Pulau, Rengat, Inhu.

16. Panglimo Mudo Bintang Nogori BPKAD Kuansing dari Munsalo Kopah, Kuantan Tengah, Kuansing.

17. Sari Jadi Gemetar Alam CV Yulindo Jaya Mandiri dari Pulau Beralo, Kuantan Hilir Seberang, Kuansing.

18. Putri Ayu Pematang Intan DLH Kuansing dari Pebaun Hulu, Kuantan Mudik, Kuansing.

19. Ngiang Kuantan Cahayo Nagori Pemprov Riau dari Kampung Baru, Gunung Toar, Kuansing.

20. Kilek Keramat Muaro Lai Pemprov Riau dari Pauh Angit, Pangean, Kuansing.

21. Batu Keramat Tuah Negeri dari Batu Rijal Hulu, Peranap, Inhu.

22. Jitu Kuantan Sabrina Group dari Pulau Busuk, Inuman, Kuansing.

Untuk diketahui bersama, peringkat 1 - 15 besar mendapatkan hadiah dari Panitia Event Nasional Pacu Jalur Tradisional Kuantan Singingi Tahun 2019.

Sedangkan peringkat 16 - 22 tidak diberikan hadiah. Karena hal ini sesuai dengan agenda panitia pacu jalur tahun 2019.

Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim menyampaikan bahwa kegagalan yang dialami merupakan keberhasilan yang tertunda.

Beliau juga berharap, agar kepada seluruh kompetitor dan para atlet dayung atau anak pacuan untuk tetap menjaga sportifitas serta jaga kondisi keamanan yang kondusif.

Jadikan pacu jalur ini sebagai ajang mempererat hubungan silaturahmi dan memperkuat kekompakkan. Jangan jadikan pacu jalur ini sebagai ajang perpecahan.

Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yamg telah ikut berpartisipasi mensukseskan FPJ tahun 2019, "Terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, TNI, Polri, serta unsur Upika lainnya. Tidak lupa pula terimakasih kepada rekan rekan wartawan, insan pers yang telah ikut mensukseskan pacu jalur ini," ucap H Halim.

"Masih ada kesempatan di lain waktu, ditahun depan dan diajang berikutnya masih ada harapan untuk menjadi yang terbaik dan sebagai Sang Jawara nantinya," tutup H Halim, memberikan motivasi kepada seluruh kompetitor dan utusan jalur yang hadir. (hrp)

Berita Terkait

Berita Terpopuler