Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Usai sudah perhelatan pelaksanaan Event Nasional Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019 di Tepian Narosa Teluk Kuantan yang dilaksanakan sejak 21 - 25 Agustus 2019.
Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing PP Kuansing 2019 dari Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya berhasil meraih gelar Sang Jawara pada Festival Pacu Jalur (FPJ) tahun 2019.
Sementara itu, Runner Up FPJ tahun 2018 silam, Pangeran Hilir Rantau Kuantan Wabup Kuansing dari Teluk Pauh Kecamatan Cerenti harus menelan pil pahit setelah berhasil dikalahkan oleh jalur Panah Ombak Sutan Mudo Indragiri E-Dinar Coin Gold dari Sukamaju Kecamatan Pematang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang berhasil menduduki peringkat ketiga tahun ini.
Meskipun demikian, Sang Kades Teluk Pauh Masdi tetap bangga dan berharap kepada seluruh masyarakat dan khususnya jalur serta atlit atau pemacu jalur Pangeran Hilir Rantau Kuantan Wabup Kuansing untuk bisa menjaga silaturahmi dan kekompakan kedepannya.
"Rezeki sudah diatur sang pencipta. Semoga kedepan kita bisa mengembalikan lagi gelar yang sebelumnya kita dapat, bahkan gelar Sang Jawara hendaknya," ungkap Masdi.
"Kekalahan yang kita alami saat ini adalah merupakan kesuksesan yang tertunda. Jika kita tetap kompak, insyaAllah rezeki kita akan meningkat diajang dan waktu mendatang," ucap Masdi.
"Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kecamatan Cerenti, khususnya Teluk Pauh karena saat ini belum bisa memberikan prestasi terbaik diajang Event Nasional Pacu Jalur Tradisional Kuansing tahun 2019. Lebih khusus lagi kepada Wakil Bupati Kuansing, Pak H Halim yang selama ini membina dan saat ini kami minta maaf belum bisa mempersembahkan prestasi terbaik yang bisa membanggakan bapak," ungkap Masdi menyudahi. (hrp)