Kanal

Syafhendry: Akhir Agustus Pak Rektor akan Bertemu CEO ASIC di Bali

Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Islam Riau (UIR) berencana akan mengikuti akreditasi international melalui lembaga ASiC yang berpusat di Landon, Inggris.

Seluruh dokumen borang pun kini sedang dipersiapkan oleh panitia yang dibentuk Rektor.

''Akhir Agustus Pak Rektor akan bertemu CEO ASIC di Bali membahas soal tekhnis akreditasi,'' sebut Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Islam Riau Dr H Syafhendry MSi saat menyampaikan sambutannya pada acara pertemuan dengan Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang melakukan visitasi akreditasi pada program studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) ke UIR, Senin (05/08/2019) kemarin.

Tim asesor tersebut adalah Dr Parwoto MPd (Universitas Negeri Makasar) dan Dr Rohimi Zamzam SPsi SH MPd, Psikologi (Universitas Muhamadiyah Jakarta).

Kedatangan kedua tim disambut Dekan Fakultas Agama Islam UIR Dr H Zulkifli Rusby dan Wakil Dekan I Miftah Syarif, Wakil Dekan II Dr Hamzah, Wakil Dekan III Mawardi Ahmad.

 Dihadapan Tim Asesor BAN PT, Syafhendry menyampaikan, sekarang Universitas Islam Riau memiliki 42 program studi termasuk enam prodi jenjang magister. Sebanyak 10 prodi diantaranya terakreditasi A.

"Saat ini UIR sedang mempersiapkan borang untuk 18 program studi yang akan diakreditasi international. Mudah-mudahan kedatangan kedua asesor yang melakukan assigment lapangan di PIAUD memberi hasil yang menggembirakan bagi kita,'' ujar Syafhendry.

Dikesempatan itu, Tim Asesor Dr Parwoto menyebutkan, pengelolaan perguruan tinggi saat ini dilakukan oleh lembaga penjaminan mutu atau LPM. Begitu pun di Universitas Islam Riau. Semua borang terkait akreditasi PIAUD telah dikirim ke BAN PT. 

''Saya bersama Ibu Rohimi hanya melakukan assigment lapangan dan memverifikasi dokumen-dokumen yang telah disiapkan. Jadi laporkan apa yang sudah dikerjakan dan kerjakan apa yang telah dikerjakan sesuai ketentuan di BAN PT. Jangan pelesetkan borang dengan singkatan boong dan ngarang,'' kata Parwoto berkelakar.(*)


Editor : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler