Kanal

Alfedri: Jaringan yang Masuk ke Pelosok Kampung Baru 97 Persen

Siak, Hariantimes.com - Sebanyak 131 kampung dan kelurahan di Kabupaten Siak saat ini sudah teraliri listrik dengan rasio elekrifikasi mencapai 100 persen. 

Sedangkan pada tahun 2011, rasio elekrifikasi di Kabupaten Siak hanya 34 persen.

Karena itu, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengapresiasi PLN dalam mendukung suplay listrik, di kawasan proyek strategi nasional seperti Kawasan Industri Tanjung Buton.

"Setelah tujuh tahun kami bersama Pak Syam (saat ini Gubri, red) memimpin, rasio elekrifikasi saat ini sudah 100 persen. Namun jaringan yang masuk ke pelosok kampung baru 97 persen, hanya sedikit yang belum di jangkau jaringan," terang Alfedri dalam sambutannya pada saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan kapasitas 25 MW dan Dua Lokasi Gardu Induk di Provinsi Riau yang berlokasi di Gardu Induk kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak, Rabu (31/07/2019). 

Proyek (PLTMG) di Koto Gasib ini diresmikan oleh Hubernur Riau Syamsuar, dan Bupati Siak Alfedri.

Hadir dalam acara itu Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN Wiluyo Kusdwiharto, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau Kepri M Irwansyah Putra, Manager PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru, Kadis ESDM Provinsi Riau Indra Agus Lukman,  Dewan Direksi Konsorsium MKA,  Liman, EoR Asiatic, serta pimpinan OPD di lingkungan Penman Siak.

Dikesempatan itu, Alfedri berterimakasih kepada Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN yang sudah merelokasi pembangkit listrik tenaga Gas milik PLN ini, yang semula direncanakan dibangun di Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit kapasaitas 25 MW,  Namun dalam perkembangannya gas yang diharapkan tak sampai 1 MW.

"Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pak Direktur PLN Bisnis Regional Sumatera, yang merelokasi pembangkit listrik tenaga Gas PLN Ini di Koto Gasib. Semula pembangkit ini mau dibangun di Sungai Apit. Namun Gas yang diharapkan tidak menucukupi dari target kita. Atas rekomendasi Dirut PLN yang disampaikan Pak Syamuar, boleh pindah, tetapi masih di Kabupaten Siak. Alhamdulillah ini lah lokasinya di Station 1401 yang akan dioprasioalkan," kata Alfedri.

Dengan diresmikannya proyek ketenagalistrikan ini, sebut Alfedri, Siak semakin terang dan berdampak positif dapat penurunan angka kriminalitas di kabupaten Siak, serta meningkatkan perekonomian bagi masyarakat.

Direktur PT PLN (Persero) Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, Beroperasinya PLTMG Koto Gasib berkapasitas 25 MW yang akan mendukung pasokan kelistrikan Kabupaten Siak, dan menggantikan pengoperasian PLTD Siak dan PLTD Sei Apit. 2. Pembangunan Gardu Induk dan SUTT diantaranya : a. SUTT Dumai - Kawasan Industri Dumai (KID) GI New Garuda Sakti 1 X 30 MVA sebagai penguatan untuk kebutuhan kelistrikan kota Pekanbaru.

"Penyelenggaraan peresmian ini merupakan  komitmen PLN, dalam mewujudkan Provinsi Riau terang benderang," ungkapnya.

Dikatakanya, permintaan daya energi listrik di Provinsi Riau sangat bertumbuh pesat. Dilihat dari data penjualan tenaga listrik di semester I tahun 2019, naik sebesar 145,2 GWh atau tumbuh sebesar 6,83 persen dari tahun lalu. 

Dengan selesainya pembangunan dan beroperasinya PLTG Koto Gasib 25 MW, dan selesainya pembangunan Gardu Induk dan SUTT, ini wujud komitmen PLN dalam pasokkan dan keandalan listrik di Provinsi Riau.(*)


Editor : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler