Pekanbaru, Hariantimes.com - Sebanyak 21 orang kafilah Universitas Islam Riau (UIR) berangkat ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVI.
21 mahasiswa yang terdiri dari berbagai fakultas ini akan mengikuti 10 cabang lomba seperti tilawah, qiroah sab'ah, tartil, syahril qur'an, khattil qur'an, fahmil qur'an, debat ilmiah bahasa Inggris dan debat ilmiah bahasa Arab. Cabang lainnya, tahfiz qur'an 5 juz dan tahfiz qur'an 10 juz
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Islam Riau Dr H Syafhendry, MSi menyatakan, para kafilah merupakan duta Universitas Islam Riau, bahkan duta masyarakat untuk berlomba menseni-bacakan al Qur'an yang berlangsung setiap tahun. Dan, tahun 2019 merupakan perlombaan yang ke-16.
"Saya berharap mahasiswa dapat melaksanakan tugas sebagai duta religius sebaik mungkin. Jaga kesehatan dan kekompakkan. Manfaatkan event keagamaan ini sebaik mungkin, tidak semata untuk menimba pengalaman akan tetapi mengukin prestasi. Pasang niat se ikhlasnya untuk mencari keridhoan Allah. Mudah-mudahan ikhtiar yang dilalukan dalam perlombaan ini membuahkan hasil yang positif,'' pesan Syafhendry.
Sebelum memberangkatkan kafilah ke Banda Aceh, UIR sudah mempersiapkan mahasiswa dengan melaksanakan pembinaan terhadap 10 kafilah.
Menurut Tim Official Dr H Zulhelmi MSi yang didampingi Anton Afrizal Candra MSi, persiapan dilakukan oleh LDIK melalui monitoring dan pelatihan bersama tenaga profesional di bidang seni baca al Qur'an. Antara lain al Ustadz Dr H Mahfirah MA yang juga qori international asal Provinsi Riau.
Anton meminta doa seluruh civitas Akademika Universitas Islam Riau semoga tim yang berlaga dari 27 Juli hingga 4 Agustus ini dapat menampilkan kemampuan terbaiknya.
''Mohon doa seluruh keluarga besar UIR. Semoga anak-anak bisa tampil maksimal. Keputusan akhirnya kita serahkan kepada Allah. Terima kasih kepada Pak Rektor, Wakil-wakil Rektor dan semua pihak yang sudah mendukung keikut-sertaan UIR ke MTQ Nasional antar mahasiswa di Banda Aceh,'' ujar Dosen Fakultas Hukum UIR ini.(*)
Editor : Zulmiron