Kanal

Dandim 0320/Dumai Rapat Evaluasi Penanganan Karlahut

Dumai, Hariantimes.com - Dandim 0320/Dumai   Letkol Inf Horas Sitinjak SIP bersama Forkopimda Dumai melaksanakan rapat evaluasi penanganan Karlahut di wilayah Kota Dumai.

Rapat yang diikuti sekitar 130 orang peserta itu berlangsung di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Jl. Putri Tujuh Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai.

Rapat dihadiri Walikota Dumai Drs Zulkifli As MSi, Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut Saiful Simanjuntak, Dansat Radar Dumai Letkol Lek Chandra Kelana WB, Kapolres Kota Dumai AKBP Restika Nainggolan Sekda Kota Dumai. Ir M Nasir, Kepala BPBD Kota Dumai Tengku Ismed, Kamal Asisten I Pemko Dumai Hamdan, Kadishub Kota Dumai Asnar, Perwakilan Kompi A Yonif 132/ BS Letda inf irwan, Pasi Ops Den Rudal Dumai Lettu Arh M Reza, Humas Pengadilan Kota Dumai R Ritonga, Perwakilan PT. Pertamina RU II Dumai Seno, forkopimda lainnya beserta Camat dan Lurah.

“Merupakan tugas kita semua yang tugasnya koordinatornya dipercayakan kepada Dandim 0320/Dumai untuk mengatasi karhutla yang terjadi di Kota dumai. Khususnya tahun ini karena sedang dilaksanakan pesta olah raga  asian games, dalam pelaksanaan tugas ini perlu kita koordinasikan dengan baik terutama dengan anggota satgas yang sering di jumpai dilapangan, sehingga kita tahu bagaimana kondisi di lapangan. Apa yang di lakukan sampai saat ini belum optimal, belum maksimal dan belum memuaskan makanya kita melaksanakan rapat hari ini," ungkapnya Walikota Dumai.

Selanjutnya Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak SIP juga menyampaikan, dalam beberapa hari ini beberapa wilayaj di Riau dilanda asap dan perlu mengadakan rapat evaluasi. Sehingga penanganannya kedepan dapat berjalan lebih baik lagi .

Dandim 0320/Dumai juga mengatakan, pembentukan organisasi sudah terbentuk dari mulai tingkat Provinsi sampai tingkat Daerah Kabupaten maupun Kota Madya yang mana Dansatgas Karhutla tingkat Provinsi adalah Danrem 031/WB.

"Struktur organisasi perlu kita ketahui supaya kita paham kepada siapa kita harus berkoorsinasi dan siapa yang kita tegur jika kinerjanya kurang maksimal. Secara organisasi personil dalam penanganan Karhutla cukup banyak namun dalam pelaksanaan pemadaman sulit mencari personil di lapangan saat pemadaman api. Perlu kita ketahui bersama kendala saat pemadaman Karhutla yaitu Kanal yang tidak bagus, Personil tidak maksimal tidak satu Komando, Masih ada masyarakat yang belum sadar bahaya Karhutla, Alat Perlengkapan minim tidak satu komando sehingga tidak tepat sasaran , Akses jalan sulit, jalan penghubung tidak ada, dan Sulit penegakkan hukum dikarenakan kurangnya bukti serta tidak adanya data kepemilikan lahan. Maka dari itu Upaya yang harus dilakukan saat ini adalah dengan meningkatkan Pembuatan embung dan normalisasi kanal, memaksimalkan personil dan alat, camat dan lurah turun ke lapangan bawa masyarakat, Membangun akses jalan penghubung antar ladang, memaksimalkan upaya hukum pengawasan masyarakat dan melaporkan jika ada pelaku pembakar lahan serta mengumpulkan data kepemilikan tanah lengkap ditingkat lurah/RT," papar Dandim.

Selanjutnya Dandim juga menjelaskan, Karhutla adalah masalah kita semua yang perlu dukungan rekan-rekan semua untuk dapat bersinergi satu dengan yang lainya.

"Kita semua masyarakat kota dumai harus berperan aktif karena saya sebagai Dansub satgas karhutla di kota dumai tidak akan mampu melaksanakan tugas ini sendiri. Saya  perlu dukungan dari seluruh pihak yang ada di Kota Dumai dan saya yakin kita bisa sehingga permasalahan  asap tidak ada lagi di Kota Dumai ini," ungkapnya.

Disamping itu,  Kapolres Dumai AKBP Restika Nainggolan mnghimbau struktur organisasi yang ditunjuk dalam struktur organisasi Karhutla harus didukung dan dipatuhi agar dapat berjalan satu Komando.

"Saya minta izin kepada Bapak Walikota Dumai kepada seluruh RT Lurah Camat kalau dipanggil ke kantor Polres mohon hadir. Karena kalau ada orang mengurus surat- surat lahan tanah pihak RT, Lurah, Camat cepat datang mengurusi dan jika masalah Karhutla sulit sekali pihak RT, Lurah, Camat mengetahui kepemilikan lahan yang terbakar tersebut. Kita akan menyampaikan kepada Kepala Pengadilan agar menghukum pelaku Karhutla seberat-beratnya karena dampaknya sangat merugikan kita semua. Saya minta kepedulian Bapak RT dan Bapak Lurah tolong himbau masyarakat agar perduli terhadap keadaan lingkungan dalam mengantisipasi dan penanganan Karhutla," pungkas Kapolres Dumai.

Diakhir Rapat yang berakhir pada pukul 11.25 WIB tersebut Walikota Dumai kembali menghimbau agar semua pihak dapat bersinergi dengan baik agar organisasi berjalan sehingga permasalahan Karhutla di Kota Dumai teratasi.(*/ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler