Pangkalan Kerinci, Hariantimes.com - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM menggelar pelatihan kerajinan quilting di gedung PLUT KUMKM Pangkalan Kerinci, Selasa (16/07/2019).
Kegitan pelatihan yang berlangsung mulai Selasa (16/07/2019) dan Rabu (17/07/2019) ini dibuka oleh Bupati Pelalawan HM Harris diwakili Asisten Bupati Bidang Administrasi Pembangunan Drs H Atmonadi.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan 2 narasumber yang juga merupakan pelaku usaha yang sudah sukses dari Kota Bandung yakni Pingkan dan Hery. Kedua narasumber ini bergelut dengan usaha kerajinan ini berbahan baku dari kain percak selama 45 tahun.
Kegiatan pelatihan ini dinikuti 20 orang ibu rumah tangga dari Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Tampak hadir mendampingi Asisten Atmonadi yaki Kadis Disperindagkop UMKM Fakhrizal, Kadis Tenaga Kerja Abdul Rahman, Kepala BKP2D Edi Suriandi,bKadis Pariwisata Andi Yuliandri,bPerwakilan OPD dan Sekcam Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Bupati Harris melalui Asisten Atmonadi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelatihan kerajinan quilting ini merupakan program pengembangan industri kecil dan menengah. Yakni dalam rangka menumbuh dan mengembangkan industri kreatif untuk mendukung klaster pariwisata yang ada di Kabupaten Pelalawan.
"Saya berharap akan tumbuh home-home industri kuat yang berbasis sumber daya lokal dengan kearifan lokalnya. Mudah mudahan dengan kebijakan yang pro rakyat ini akan mampu menghantarkan visi menuju Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera) tahun 2021," harap Atmonadi.
Dikatakannya, Pelalawan mempunyai banyak potensi yang terpendam. Sehingga memberikan peluang untuk tumbuh dan kembangnya industri kecil serta UMKM, terutama dalam mendukung sektor pariwisata di Negeri Seiya Sekata ini.
"Untuk itu, Pemkab Pelalawan merumuskan kebijakan strategis. Salah satunya yaitu Pelalawan Makmur yang mendukung pariwisata kita melalui Pelalawan eksotis," ujar Atmonadi.
Sementara itu, Kadis Disperindagkop UMKM Fakhrizal mengatakan,
tujuan pelatihan ini untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada ibu rumah tangga yang mempunyai keinginan memanfaatkan kain percak menjadi produk yang bermanfaat serta bernilai ekonomis serta memberi nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.(*)
Editor : Zulmiron