Pekanbaru, Hariantimes.com - Masyarakat Dusun Badak Kecamatan Tenayan Raya minta Walikota Pekanbaru mengaspal Jalan Badak.
Soalnya, warga tak sudah tak tahan lagi menghirup debu saat cuaca panas dan berkubang lumpur dikala hujan.
"Mohon Pak Wako mengaspal Jalan Badak ini. Banyak debu, warga tak tahan," pinta seorang warga Dusun Badak, Jazimi melalui selembar poster yang dibuat dan dipasangnya sendiri di pinggir jalan akses menuju komplek perkantoran Pemko Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (09/07/2019).
Cara Jazimi berkomunikasi langsung dengan Wako menggunakan poster minta jalan yang ruaak itu cepat diaspal dinilai positif dan mendapat dikungan dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru yang bekerja di sekretariat Kantor Wako, BKPSDM dan warga yang tinggal di jalan tersebut.
"Harapan Pak Jazimi juga keinginan banyak pegawai yang bekerja di gedung Sekretariat Pemko ini. Terus terang saya pribadi juga berharap Jalan Badak secepatnya diaspal, karena berdebu pekat sewaktu cuaca sedang panas, becek dan licin setelah hujan," ujar seorang staf BKPSDM Pekanbaru, Yos Adi kepada Hariantimes.com di kantor pemerintah itu belum lama ini.
Hal senada juga diutarakan, Indra, staf honorer Bagian Umum Sekretariat Pemko Pekanbaru.
Indra berharap Walikota Pekanbaru Firdaus segera mengakomodir permintaan masyarakat mengaspal ruas jalan yang rusak sekitar 350 meter itu.
"Harapan kita selaku warga, Pak Walikota segera mengakomodir permintaan Pak Jazimi dan masyarakat kalangan lainnya, terkhusus warga yang setiap hari menggunakan jalan itu pergi dan pulang bekerja," ujar Indra.
Pengamatan media ini tiga bulan terakhir, kerusakan jalan akses satu-satunya menuju komplek perkantoran Pemko Pekanbaru dan PLTU Tenayanraya bertambah parah.
Ruas jalan yang belum diaspal sekitar 350 meter itu tidak hanya berdebu saat cuaca panas, becek dan licin sesudah hujan, tetapi berbahaya dilewati kendaraan bermotor karena sepanjang Jalan Badak tidak ada rambu lalu lintas.
Kadis PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution belum dapat dikonfirmasi terkait kerusakan Jalan Badak sepanjang 350 meter melalui telepon selulernya sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan saat dihubungi Selasa (09/07/2019).(karmawijaya)