Kanal

Bupati Harris Serius Tindaklanjuti Pembangunan Pelabuhan Sokoi

Jakarta, Hariantimes.com - Bupati Pelalawan HM Harris serius menindaklanjuti pembangunan Pelabuhan Sokoi di Kecamatan Kuala Kampar.

Karena pelabuhan Sokoi ini sebagai lalu lintas di Dermaga Sokoi. Bahkan menjadi pintu  masuk domestik dari Tanjung Batu,Tanjung Balai Karimun, Batam dan Penyalai ke Kabupaten Pelalawan  

Selanjutnya pengembangan pembangunan jembatan Sokoi ini membantu  jalur kereta api dan jalan tol untuk Pulau Sumatera di Indonesia.

"Pengembangan pembangunan pelabuhan Sokoi Riau bagian tengah ini penting untuk ditindaklanjuti," ucap Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Bappeda M.Syahrul Syarif saat menindaklanjuti kembali pertemuan sebelumnya bersama Kementerian terkait yakni Kementerian Perhubungan RI,BPPT RI dan Kemenkomaritim RI bertempat di Gedung I Kemenkomaritim RI Lantai 16 Kemenkomaritim RI di Jakarta, Selasa (21/06/2019).

Disamping Pelalawan memiliki 
prospek di bidang pertanian untuk ekspor dan memiliki destinasi wisata nasional dan internasional yakni pariwisata bono Teluk Meranti serta  Teknopark di Kecamatan Langgam

Adapun permasalahan yang dihadapi saat ini adalah jalan sepanjang 163 Km di Lintas Bono menuju Sokoi masih ada jalan tanah yang berstatus jalan Provinsi. Dan untuk pembangunan jalannya, hanya 5 Km per tahun dan perlu menjadi perhatian serius pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR dan Perhubungan. Selain itu, pertemuan ini juga membahas pengembagan perkebunan Kelapa Sawit Pelalawan dan Kawasan Teknopark di Langgam.

Hadir mendampingi Bupati Harris yakni Staff Ahli Bupati Mayhendri, Kepala Bappeda M Syahrul Syarif, Kepala Dinas Perhubungan Syafruddin, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Syahfalevi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Andi Yuliandri, Kepala DPMPTSP Budi Surlani, serta Direktur Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan Prof Detri Karya.

Sementara itu, rombongan Bupati Pelalawan HM Harris diterima oleh Deputi Kemenkomaritim RI, Kementerian Perhubungan, BPPT RI, Kemenristek RI.

Pentingnya pembangunan pelabuhan sokoi ini, sebut Bupati Harris,vbukan hanya sekedar untuk perdagangan ekspor impor negara. Akan tetapi ini mendukung pariwisata nasional untuk masuk ke Indonesia.

"Bila ini dibuka, akses masuknya wisatawan hanya butuh waktu 2 jam dari Johor Baru, Malaysia dan Singapura masuk ke Indonesia melalui Kabupaten Pelalawan. Dan bisa mempersingkat waktu perjalananan bila masuk dari kota Pekanbaru," sebut Harris..

Bupati Harris mengungkapkan, pembangunan pelabuhan Sokoi ini  sudah pernah serius dibicarakan kepada Menteri Koordinator Puan Maharani. Bahkan sudah pernah dilakukan kajian dari BPPT RI sejak tahun 2012.

"Karena itu, perlu adanya gerak cepat dari Kementerian RI terkait untuk mewujudkan pembangunan pelabuhan Sokoi ini. Keseriusan Pemkab Pelalawan, selain pembangunan dermaga juga akan kita persiapkan Keimigrasian yang bertugas disana," sebut Bupati Harris.

Sementara itu, hasil rapat disimpulkan dari Kementerian Perhubungan RI berdasarkan hasil paparan rapat Kabupaten Pelalawan mengusulkan untuk mengembangkan pelabuhan Sokoi. Selanjutnya meminta Bupati Pelalawan untuk berkirim surat kepada Dirjen Perhubungan Laut dalam minggu ini guna ditembuskan kepada Deputi Infrastruktur yang berisi permohonan untuk menyampaikan pengembangan pelabuhan Sokoi di Kabupaten Pelalawan.(rls/ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler