Kanal

10 Kafilah dan 2 Peserta Ma’had Aly Riau Lolos ke Semifinal dan Final MQKN-MQKI 2025 di Wajo

Wajo, Hariantimes.com -  Sebanyak 10 kafilah Provinsi Riau dan 2 peserta Ma’had Aly berhasil menembus babak semifinal dan final pada perhelatan Musabaqah Qira’atil Kutub tingkat Nasional dan Internasional (MQKN/MQKI) Tahun 2025 yang berlangsung di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.

Adapun peserta yang berhasil masuk babak final di antaranya Assyifa Azzahra Madina pada cabang Nahwu Marhalah Ula dan Muhammad Sultan Maziq Faruq Z pada cabang Hadis Marhalah Wustha.

Sementara itu, delapan peserta lainnya berhasil masuk babak semifinal (6 besar), yaitu Balqis Qurrata A’yun pada cabang Tafsir Marhalah Ulya, Muhammad Miftah Al Khair pada cabang Hadis Marhalah Ulya, Elisa Pahmi cabang Hadis Marhalah Ulya, Muhammad Rasyid Ridho cabang Tarikh Marhalah Ulya, Istiqomah  cabang Tarikh Marhalah Ulya, Syifa Nurfadhila cabang Fiqh Marhalah Ula, Shadira Asadel cabang Fiqh Marhalah Wustha dan Putri Assyura pada cabang Nahwu Marhalah Wustha.

Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Riau Syahrudin melaporkan, kafilah provinsi Riau setelah melalui tahap penyisihan yang ketat, menetapkan peserta yang berhak melaju ke babak semifinal dan final.

“Dua peserta berhasil masuk babak final dan 8 peserta masuk ke babak semifinal enam besar," katanya.

Selain itu, prestasi juga datang dari tingkat Ma’had Aly (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam), Dua peserta Riau berhasil menorehkan hasil gemilang.

“Untuk tingkat Ma’had Aly dua peserta Riau berhasil menorah prestasi gemilang, mereka Rizki Nur finalis Bahtsul Kutub Fiqh Putra MQK Nasional dan Fitria Raudhatul Jannah finalis Bahtsul Kutub Fiqh Putri MQK Internasional,” sebut Syahrudin.

Kafilah Provinsi Riau telah menampilkan kemampuan terbaiknya di hadapan dewan juri, dan hasil akhir dijadwalkan akan diumumkan pada 6 Oktober 2025.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Muliardi mendapat laporan tersebut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian kafilah Provinsi Riau tersebut.

“Alhamdulillah, capaian ini menjadi bukti bahwa potensi santri dan mahasiswa Riau sangat luar biasa. Kita berharap hasil terbaik dapat diraih, bukan hanya untuk membawa nama Riau, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mencintai literasi keislaman dan kitab kuning,” ujarnya.

Muliardi juga berharap para peserta agar tetap rendah hati dan menjadikan pengalaman di MQKN dan MQKI ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

“Sebagaimana pesan saya sebelum berangkat, peserta tetap rendah hati dan menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi. Kalian adalah duta terbaik dari Riau. Tunjukkan akhlak, disiplin, dan prestasi. InsyaAllah doa masyarakat Riau menyertai kalian,” tutur  Muliardi.

Lomba MQKN dan MQKI 2025 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang silaturahmi dan pertukaran keilmuan antar santri dari berbagai pesantren di Indonesia dan dunia Islam.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler