Dumai, Hariantimes.com - Polres Dumai menggelar Apel Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Halaman Mapolres Dumai, Senin (14/07/2025).
Apel ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Dumai Kompol Rahmat Syah SKom SIK MIK.
“Operasi Patuh ini adalah salah satu wujud keseriusan Polri, khususnya Polres Dumai, dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi mewujudkan Indonesia Emas yang aman, nyaman dan disiplin di jalan raya,” ujar Wakapolres dalam amanatnya sembari menyampaikan, kegiatan operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.
“Selama dua minggu ke depan, kami akan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, namun tetap tegas dalam penegakan hukum,” jelasnya.
Wakapolres juga menekankan bahwa pelaksanaan operasi ini mengacu pada amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Ada empat poin utama yang kami tekankan: menjaga keselamatan, menurunkan tingkat kecelakaan, membangun budaya tertib lalu lintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia menguraikan delapan prioritas pelanggaran yang menjadi fokus penindakan pada operasi kali ini.
“Mulai dari pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, tidak pakai helm, berboncengan lebih dari satu orang, hingga pengemudi dalam pengaruh alkohol akan menjadi target utama penertiban,” tegas Wakapolres seraya menambahkan, Operasi Patuh tahun ini akan memanfaatkan teknologi berbasis E-TLE mobile dalam penegakan hukum.
“Kami ingin penindakan dilakukan secara objektif, transparan dan minim konfrontasi langsung dengan masyarakat,” kata Wakapolres.
Wakapolres juga mengimbau seluruh personel yang terlibat dalam operasi agar menjalankan tugas dengan penuh integritas.
“Saya tegaskan kepada seluruh jajaran, jangan ada tindakan yang menyimpang. Tidak boleh ada pungli. Semua harus profesional dan humanis,” katanya sembari berharap masyarakat bisa menjadi mitra aktif dalam menciptakan ketertiban lalu lintas.
“Operasi ini tidak akan berhasil tanpa partisipasi warga. Kami harap masyarakat Dumai ikut mendukung dengan mematuhi aturan berlalu lintas,” ucapnya.
Wakapolres juga menyoroti pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama bagi generasi muda.
“Kami tidak ingin lagi melihat anak-anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor. Ini harus menjadi perhatian bersama antara orang tua dan lingkungan,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh anggota untuk mengawali setiap tugas dengan doa dan menjunjung tinggi etika dalam pelaksanaan operasi.
“Kita adalah pelayan masyarakat. Mari kita tunjukkan bahwa Polri hadir untuk memberikan rasa aman, bukan rasa takut,” ujar Kompol Rahmat Syah.
Dengan semangat dan sinergi bersama, Polres Dumai yakin Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 ini bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Dumai.
"Kami mohon doa dan dukungan semua pihak,” harap Wakapolres mewakili Kapolres Dumai.(*)