Kanal

Bagus Santoso: Sumber Air Panas Sikebau Jaya Objek Wisata Menakjubkan

Rohul, Hariantimes.com - Banyak desa di Riau menyimpan potensi wisata. Salah satunya Desa Sikebau Jaya, Kabupaten Rokan Hulu. 

Di Desa Sikebau ini,  sedikitnya ada 3 objek wisata yang menarik. Yaitu wisata alam sumber air panas, sumber mata air dan Makam Imam Muda.

Anggota DPRD Provinsi Riau Bagus Santoso dalam perjalanan keliling kampung “Tembus 125 Desa“ mendapat kehormatan mengunjungi wisata menakjubkan. Yakni sumber air panas di Desa Sikebau Jaya yang kondisinya perlu perhatian semua pihak.

"Untuk mengembangkan potensi wisata dibutuhkan kerjasama semua pihak, terutama pemerintah agar membuat program kerja terkait anggaran yang dibutuhkan. Disamping juga kesadaran atau kepedulian masyarakat dalam mengawasi memelihara agar objek wisatanya tetap terawat," ujar Bagus Santoso Yang juga Caleg DPR RI Dapil Riau 1 ini. 

Bagus Santoso mengungkapkan,
sumber air panas di Desa Sikebau Jaya ini sebuah pemandangan yang menakjubkan telaga sumber air panas dikelilingi rimbunnya pohon hutan di tengah ratusan hekatare perkebunan karet peninggalan PTP V. 

"Memang hutan alami yang tersisa hanya tinggal 2 hektare. Sedangkan kanan kiri tegak pohon karet tua tanaman masa awal transmigrasi dan juga pohon sawit," katanya. 

Di tengah hutan dirimbuni pohon besar sumber air panas terus mengalir sejernih air mineral kemasan. Siapapun anda yang berkunjung pasti dibuat kepencut untuk mengentuh dan memercikkan air lalu merasaka hangatnya air panas nan bening. Asal anda tahu adalah keajaiban meski air panas tapi tak ada bau belerang seperti ditempat lainnya. Bening airnya sama dengan air mineral.

Sumber air panas ini juga unik, diapit sungai kecil dihiasi aneka ikan kecil dan ditumbuhi rerumputan. Aneh, ya begitulah. Air panas tapi ikan dan rumput tetap hidup. 

Bersama Kepala Desa Sikebau Jaya Warsito dan warga Tim SBS menikmati pemandangan alam dan jernihnya sumber air panas. Beningnya air bertambah nyaman dibawah rimbunnya pohon hutan dan bunyi hewan burung dan burung.

Sayang sekali, potensi wisata yang menakjubkan ini belum dikelola sehingga belum banyak dikenal dan dimanfaatkan masyarakat secara luas. Pada masa awal pembukaan perkebunan Karet sebenarnya pihak PTP V sudah memulai merawat dan mengelola sumber air panas. Setelah menuruni jalan masuk yang kini sudah bersemak belukar terdapat 2 patung rusa yang kini masih utuh. Sedangkan pada sumber air panas juga sudah di buat kotak dengan semen. Disampingnya ada bekas bak agak lebar seperti kolam untuk berendam.

Menurut keterangan sesepuh desa, Mbah Maryono oleh PTP V sumber air panas dirawat dengan mengangkat 4 orang tenaga kerja dari warga kampung yang diberikan honor. Hanya saja setelah diserahkan kepada desa sumber air panas itu sudah tak terawat lagi dan menjadi semak belukar. PTP V sekarang sudah meninggalkan perkebunan karet tersebut menjadi hak milik warga transmigrasi. 

Kepala Desa Sikabau Jaya Warsito berharap kepada pemerintah untuk membantu menggali dan menghidupkan potensi wisata air panas di desanya. 

“Kami akan berembuk dengan kepala desa tetangga untuk bersama mengelola sebagai potensi desa,” kata warsito dengan nada optimis.

Menuju sumber air panas desa Sikebau jaya hanya berjarak 3 KM dari jembatan gantung sungai Sei Asam yang melintasi desa. Karena jalannya berbukit dan jalan setapak akan lebih pas jika memakai sepeda motor jenis terabas atau trail. Anda akan merasakan sensasi perjalanan yang menegangkan, ditengah hutan karet tua jalan setapak, terjal dan licin. Tetapi anda dipastikan terbayar puas setelah meredam kaki dan mandi air hangat, anda penasaran silahkan datang ke Desa Sikebau Jaya, selamat mengguyur badan dengan air hangat.(*/ron) 

Berita Terkait

Berita Terpopuler