Dengan kekalahan ini, posisi anak asuh Luis Milla merosot ke peringkat ketiga dengan raihan tiga poin.
Pada pertandingan ini, timnas Indonesia U-23 lebih dulu tertinggal lewat gol yang dicetak Oday Dabbagh, usai memanfaatkan bola rebound penalti pada menit 16. Selang, enam menit kemudian, Irfan Jaya berhasil membuat seluruh penonton di Stadion Patriot bergemuruh setelah umpan rekan setimnya dikonversikan dengan gol.
Interval pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1. Secara statistik, Palestina lebih dominan dalam menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Oday Dabbagh dkk bahkan mampu mengancam gawang Garuda Muda sebanyak lima kali dari sepuluh kali percobaan yang dilakukannya.
Hasil imbang 1-1 di babak pertama masih membuat posisi Timnas Indonesia U-23 aman. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan membutuhkan gol untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Namun takdir berkata lain. Pasalnya, Andritany Ardhiyasa terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya setelah sepakan keras kaki kiri Mohamed Darwish dari jarak dekat kembali merobek gawang Garuda Muda di menit 51.
Kedudukan pun kembali berubah 1-2 untuk keunggulan Palestina. Pasukan Luis Milla mencoba untuk merespon gol tersebut, namun setiap upaya yang dilakukannya selalu menemui jalan buntu.
Beberapa kali percobaan dilakukan para pemain untuk mengancam gawang Palestina. Namun solidnya pertahanan lawan membuat para pemain Garuda Muda sedikit frustrasi.
Hingga pertandingan usai skor 1-2 untuk kemenangan Palestina tak berubah. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 merosot ke urutan ketiga dengan raihan tiga poin dari dua laga yang telah dimainkannya.
Palestina masih memimpin Grup A dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga yang dijalaninya. Sementara di pertandingan lain, Hong Kong sukses melumat Taiwan dengan skor 4-0. Tim nasional Hong Kong U-23 untuk sementara berada di peringkat kedua dengan enam angka.
Peluang Indonesia Belum Tertutup
Meski kalah saat menghadapi Palestina pada matchday kedua babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018, peluang skuat Merah Putih belum tertutup untuk lolos dari fase grup.
"Kami kalah hari ini tapi peluang belum tertutup. Di dua pertandingan kami harus sapu bersih kemenangan untuk bisa lolos," kata Andritany.
Di sisa pertandingan, Timnas Indonesia U-23 akan melakoni matchday ketiga melawan Hong Kong. Tiga hari setelahnya, skuat asuhan Luis Milla akan berjumpa Laos. Indonesia wajib menang di dua pertandingan tersebut.
Sementara itu, pelatih Luis Milla mengucapkan terima kasih kepada suporter yang mendukung Merah Putih hingga laga selesai. Meski dalam keadaan tertinggal, suporter tetap memberikan semangat.
"Terima kasih kepada para penonton, khususnya yang sudah datang ke stadion. Meski dalam keadaan sulit, mereka tetap memberikan dukungan kepada kami," kata Milla.
Pertandingan tersebut diakhiri viking claps dan penghormatan di area kick off sebagai tanda hubungan baik kedua negara.
Untuk diketahui, menghadapi Palestina di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Rabu (15/8/2018) malam WIB, gawang Timnas Indonesia lebih dulu dijebol. Pada menit ke-17, Oday Dabbagh mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan bola muntah hasil sepakkan penalti yang ditepis Andritany Ardhiyasa.
Timnas Indonesia sempat menyamakan skor di menit ke-23 lewat aksi Irfan Jaya. Namun, di babak kedua Palestina memastikan kemenangan lewat gol Mohamed Darwish di menit ke-51.
Kekalahan 1-2 membuat Timans Indonesia turun ke peringkat ketiga dengan tiga poin di bawah Hong Kong (6 poin) dan Palestina (7 poin). Setelah pertandingan, penjaga gawang Andritany menyebut perjalanan timnas belum usai.(*/ron)