Kanal

Cholid Dilantik Jadi Kepala MAN IC Siak di Kemanag Jakarta

JAKARTA, Hariantimes.com- Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Dr Muhammad Zain, mengambil sumpah dan janji jabatan secara resmi Cholid SAg SPd MA, Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 4 Kota Pekanbaru, sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Siak Provinsi Riau di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Lantai 8 Gedung Kementerian Agama RI Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat pada, Rabu (27/9/2023) siang.

Pelantikan Kepala  MAN IC ini merujuk pada Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 083196/B.II/3/2023 tanggal 18 Agustus 2023. Cholid dilantik bersamaan dengan Kepala MAN IC Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara.

Dalam arahannya, Zain juga menekankan tentang optimalisasi peningkatan kualitas pendidikan yang diselenggarakan di MAN Insan Cendekia.

"Karena sejak dari proses awalnya, para siswa, guru dan kepala madrasahnya telah terseleksi secara nasional, maka diharapkan MAN Insan cendekia dapat menjadi magnet school yang menjadi inspirasi madrasah-madrasah lainnya disekitar, dalam perawatan Extraordinary dream para tunas bangsa tersebut," ujar  Zain.

Selanjutnya  Zain juga menekankan, implementasi dalam wujud program yang konkrit perihal Moderasi Beragama. Karena program tersebut, termasuk prioritas RPJMN Kementerian Agama dibawah kepemimpinan Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas. Karakter guru, tenaga kependidikan dan siswa madrasah harus moderat sesuai dengan 4 konsensus kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

Cholid yang dalam kehadiran pelantikannya, didampingi istri Jamhurriyah SAg dan Waka Kesiswaan MAN 4 Pekanbaru yang juga Ketua Bidang di Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Pekanbaru Zendri Hendri MPd berkomitmen melaksanakan amanah dengan tanggung jawab dan profesionalisme, sebagaimana tujuan ditubuhkannya 24 MAN Insan Cendekia di bawah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, yakni menjadi prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan ketakwaan (IMTAK), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

"Saya sadar betul bahwa In yazinuka lanafsuka wa inyasyinuka la hiyah, jabatan itu kalau kita laksanakan secara amanah, tanggungjawab dan profesional  maka akan memuliakan dan meninggikan martabat kita, sebaliknya kalau kita tidak amanah, maka jabatan itu akan menistakan dan menghinakan kita," ujarnya.

Hadir sebagai saksi dalam prosesi pelantikan ini yakni, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Maluku Utara Abdurahman M. Ali dan Kasubag TU Dit GTK Kemenag RI, Brury Haryanto.(don)

Berita Terkait

Berita Terpopuler