Kanal

Kenduri Desa Langkat Dimeriahkan Pagelaran Wayang Semalam Suntuk

Bengkalis, Hariantimes.com - Masyarakat Desa Langkat Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis menggelar acara bersih desa (syukuran) dengan mengadakan kenduri desa dan pagelaran wayang semalam suntuk, Jumat (02/06/2023) malam.

Momentum bersih desa ini dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso. Pada kesempatan itu, selain  menonton bareng pagelaran Wayang Kulit juga meresmikan Lapangan Bola Volly Bermasa yang langsung dipakai sebagai halaman Gedung Serba Guna Desa Langkat tempat digelarnya pertunjukkan wayang kulit semalam suntuk.

Kedatangan Wabup Bengkalis Bagus Santoso yang juga sebagai Pimpinan Persatuan Pedalangan Indonesia Provinsi Riau dan Ketua Pembina DPD Putera Jawa Kelahiran Sumatera (PUJAKESUMA) Kabupaten Bengkalis ini disambut suka cita oleh masyarakat yang tumpah ruah memadati arena pagelaran.

Selain dihadiri Wabup Bagus Santoso, Camat, Kades juga Tampak hadir pada acara tersebut Ketua PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah, Babhinsa E Siregar, Babhinkamtibmas Eko W dan undangan lainnya.

Acara nonton bareng pagelaran Wayang  Kulit semalam suntuk menampilkan Dalang Kondang Aditya Saputra Dalang Cilik yang kini sudah beranjak remaja dengan lakon Wahyu Senopati.

Pada acara yang disesaki ribuan warga dari desa eks transmigrasi tersebut, Bagus Santoso mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Pemerintahan Desa Langkat yang tetap konsisten mengadakan kegiatan bersih desa, semoga Desa ini adem, ayem, guyub dan sejahtera.

Dikatakan Bagus Santoso yang juga sebagai Dewan Penasehat Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) mengajak warga memaknai bersih desa dengan bersih lahir batin memperkuat persatuan melanggengkan “Peseduluran” serta menjauhi sifat permusuhan.

"Kami dari pasangan Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) terus hadir dan berupaya sekuat tenaga dengan niat ikhtiar dan ikhlas membangun negeri ini. Apalagi di masa pemerintahan KBS, Pemkab komitmen mempercepat membangun desa dengan menganggarkan dana Bantuan Keuangan Khusus Program  Bermasa yakni 1 milyar 1 desa dan 1 milyar 1 kecamatan. Alhamdulillah dimasa KBS sudah 2 kali menyalurkan dana Bermasa ini. Saat ini memang dana Bermasa ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya kegiatan kesenian, olahraga, keagamaan bahkan dana Bermasa ini juga bermanfaat bagi pendidikan dan kesehatan," ujar Bagus.

Lebih lanjut Bagus menambahkan, makna bersih kampung itu bukan saja berarti bersih secara fisik kasat mata. Tetapi  bersih-bersih dan semangat menjalankan tugas sehari-hari baik itu perseduluran maupun membangun desa sehingga bersih jasmani dan rohani.

"Dalam menjalani hidup kita tetap menggunakan filosofi jawa Nrimo Ing Pandum, Ojo Adigang Adigung Adiguno dan Sopo Nandur Bakal Ngunduh insya Allah kehidupan kita mulia" ujarnya.

Sementara Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kesuma mengatakan, pegelaran wayang kulit ini bentuk melestarikan budaya yang ada, sehingga selalu dikenal para generasi muda saat ini.

"Kita sadari saat ini, generasi muda kita disibukkan dengan gadget. Sehingga dengan pelestarian budaya wayang kulit ini tentu akan membekas didalam sanubarinya," kata Camat.

Kemudian Kades Langkat Mesiran mengatakan, acara ini digelar rutin setahun sekali. Selain itu mensyukuri panen raya dan kedamaian desa juga untuk melestarikan budaya serta ajang merekatkan silaturahmi antara warga.

"Kami warga desa juga mengucapkan terima kasih atas program Bermasa KBS. Kami sangat terbantu membangun desa insya Allah desa kita semakin maju," pungkas Mesiran.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler