Kanal

Angka Presentase Prevalensi Stunting di Bengkalis Turun 13,5 Persen

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dibawah kepemimpinan Kasmarni Bagus Santoso (KBS) berhasil menekan angka presentase prevalensi stunting dari 21,9 persen menjadi 8,4 persen atau menurun 13,5 persen.

Keberhasilan Pemkab Bengkalis mencegah stunting karena  keseriusan dan sinergisitas semua pihak melalui program, Peningkatan Gizi Masyarakat melalui program Pemberian makanan tambahan (PMT) untuk meningkatkan status gizi anak.

“Ini sebuah prestasi yang sangat bagus. Dan Bengkalis sesuai data menjadi kabupaten dengan angka prevalensi stunting terendah di Provinsi Riau," ujar Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso saat menghadiri acara Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rakerda Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Riau Tahun 2023 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (09/02/2023)

Keberhasilan tersebut, sambung Bagus Santoso yang akrab disapa Mas Bagus ini, melampaui tingkat Provinsi Riau dan Nasional.

Sebagaimana diumumkan Kementerian Kesehatan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, prevalensi stunting di tingkat prevalensi stunting di Riau 22, 30 persen serta Indonesia 21,6 persen.

Kesungguhan upaya melakukan penurunan stunting ini, Bupati Bengkalis Kasmarni telah menerbitkan Peraturan Nomor 24 Tahun 2021 Tentang Peran Pemerintah Desa Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi Serta diperkuat Surat Keputusan Bupati Bengkalis Nomor 309/KPTS/III/2022 tentang TPPS Kabupaten Bengkalis.

Acara yang dibuka Wakil Gubernur Riau Birgen TNI (Purn) Edy Natar Nasution sekaligus dalam rangka penguatan sinergitas kemitraan para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam peningkatan penggerakan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)

Ikut mendampingi Wabup, Kepala Bappeda Rinto, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Syahputra, Sekretaris Dinas Kesehatan Ediyanto, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Yesica Vebrina, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB diwakili Jaafung KKB Mirza Affendy dan Teknikel Sistem Budi Santoso.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler